Polindra serahkan dua alat trainer elektoronika dasar di SMKN 1 Sindang Indramayu (Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Indramayu - Upaya hadapi era revolusi industri 4.0, Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) ciptakan alat Trainer Elektronika untuk kegiatan belajar mengajar di SMK. Program pengabdian masyarakat ini diberikan guna mempermudah guru dan membantu siswa dalam memahami mata pelajaran agar lebih cepat daripada sekedar menggunakan simulasi komputer.
"Elektronika merupakan ilmu mengenai elektron. Elektronika membahas cara-cara penggunaan elektron untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dan menarik. Elektronika membawa perubahan besar di dalam hidup kita semua," tutur ketua pelaksana pengadian masyarakat jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara, Polindra, Bobi Khoerun, kepada cuplikcom, Selasa (20/12/2022).
Pihaknya telah berhasil menciptakan alat tersebut dengan uji coba melalui kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di SMK N 1 Sindang Kabupaten Indramayu jurusan Teknik Otomasi Industri/Elektronika untuk mata pelajaran Elektronika Kelas X.
Menurutnya, sistem pembelajaran di sekolah dituntut untuk lebih banyak praktikum dibandingkan teori agar lulusan memiliki daya saing yang tinggi dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri terutama di era revolusi industri 4.0. Hal ini menuntut sekolah untuk memiliki laboratorium praktikum sebagai sarana siswa untuk mengeksplor kemampuan dan kompetensi bidang elektronika.
Pembelajaran di laboratorium memerlukan alat peraga atau trainer untuk mempermudah siswa melakukan percobaan atau eksperimen terhadap materi yang diterima saat pembelajaran. Adanya trainer akan membantu siswa memahami mata pelajaran lebih cepat daripada menggunakan simulasi komputer.
"Untuk mengatasi kendala tersebut, maka kami menawarkan solusi yaitu trainer elektronika dasar sebagai media pembelajaran siswa agar memudahkan guru untuk menjelaskan mata pelajaran Elektronika kepada siswa. Oleh karena itu, kami melakukan perancangan trainer elektronika untuk menunjang proses belajar mengajar di SKM Negeri 1 Sindang Indramayu. Diharapkan siswa akan lebih cepat memahami materi elektronika yang diterima saat pembelajaran," jelas Bobi.
Tujuan penelitian ini, kata Bobi, adalah merancang trainer elektronika dasar dan mengetahui kinerja dari fungsi komponen komponen pada trainer.
Metode yang dilakukan yaitu dimulai dari perancangan, pembuatan alat, sampai pengujian alat. Trainer yang dibuat terdiri dari trainer elektronika dasar analog dan digital. Trainer analog terdiri dari komponen pasif dan aktif, sedangkan trainer dasar digital terdiri dari IC gerbang logika.
"Kami berhasil membuat alat trainer elektronika dasar yang terdiri dari dua trainer yaitu trainer analog dasar dan trainer digital dasar. Kinerja dari fungsi komponen komponen trainer analog dan trainer digital bekerja dengan baik. Trainer tersebut dapat digunakan untuk media pembelajaran di SMK Negeri 1 Sindang Indramayu. Semoga bermanfaat," tutup Bobi.