KKP-RI Dan Komisi IV DPR-RI Sudin S.E Resmikan Kampung Nelayan Maju Desa Ketapang Lamsel (Cuplikcom/Ismail)
Cuplikcom - Lampung Selatan - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bersama Komisi IV DPR RI Sudin S.E melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Lampung Selatan.
Kunjungan Kerja tersebut di sambut Oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama pejabat teras Lampung Selatan. Saat mendampingi kegiatan peresmian Kampung Nelayan Maju (Kalaju) dan pelayanan permesinan Nelayan di Desa Ketapang Kecamatan Ketapang, Rabu (21/12/2022).
Hadir juga Uspika Kecamatan Ketapang, Kepala Desa Se Kecamatan Ketapang dan Rukun Nelayan sekaligus Pengurus KALAJU Desa Ketapang.
Dalam kunjungan kerjanya, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Komisi IV DPR RI di Lampung Selatan memberikan sejumlah bantuan perbekalan yang dibagikan kepada nelayan sebagai bekal melaut.
Pada kesempatan tersebut, Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat kampung nelayan Ketapang, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan kerja serta paket bantuan yang telah diberikan kepada para nelayan setempat.
Dikatakan Nanang Ermanto, bahwa Program Kampung Nelayan Maju akan menjadikan kampung nelayan di daerah Ketapang Lampung Selatan menjadi lebih tertata maju bersih sehat dan nyaman sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan serta keluarganya.
“Kami berharap kehadiran bapak-bapak sekalian pada kesempatan ini dapat memberikan semangat dan motivasi pada kami khususnya para nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapannya,” ujar Nanang.
Sementara, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, SE mengatakan, pelaksanaan program Kalaju di desa Ketapang ini adalah untuk mewujudkan lingkungan Kampung Nelayan yang bersih sehat dan nyaman serta untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Semoga Kalaju Kampung Nelayan Maju ini akan menambah semangatnya masyakat dan dapat menambah hasil tangkapan juga” ucapnya.
Ia menyebut, program kalaju ini akan mengubah stigma masyarakat tentang Kampung Nelayan yang selama ini terkesan miskin terbelakang, kumuh dan kotor.
Di harapkan dengan telah dibentuk nya Kampung Nelayan Maju, akan berdampak kepada Para Nelayan yang ada di Desa Ketapang sehingga dengan demikian akan menjadikan perekonomian masyarakat nelayan menjadi meningkat.
“Jaga tempat yang dibagun oleh pemerintah, semoga dapat bermanfaat bagi-bapak ibu semua,” pesannya
Di tempat yang sama, Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Perikanan RI Ir. Muhammad Zaini, MM. mengatakan, pemerintah Pusat atau Daearah sebgai fasilitator terus dan akan terus memperjuangkan nasib Nelayan.
Di terangkan nya, bantuan yang diberikan pemerintah tak hanya sebatas bantuan berupa fisik atau barang habis pakai, namun juga pembinaan atau pelatihan-pelatihan yang bersifat rangsangan agar menjadi skill untuk bekal kedepan seperti pelatihan montir untuk perbaikan kapal nelayan.
“Bantuan ini berupa pelatihan permesianan kepada nelayan, tapi ini sifatnya adalah rangsangan bukan seluruhnya dibantu, terangnya
Ia juga menambahkan, pelatihan permesinan kapal akan diikuti 100 Nelayan yang tujuannya agar nelayan dapat mengatasi jika terjadi kerusakan-kerusakan ketika melaut.
Di terangkannya lebih lanjut, " usai pelatihan akan diseleksi kembali beberapa orang, dan akan dibimbing kembali sehingga nantinya di masing-masing Desa akan mencetak montir-montir Kapal dari Pelatihan ini". Pungkasnya
Usai Peresmian itu, Hawasi selaku Ketua Rukun Nelayan dan Sekaligus Pengurus Kalaju Desa Ketapang dengan didampingi anggota mengucapkan terimakasih atas diresmikannya Kalaju di Desa Ketapang.
"Kami atas nama Kelompok Rukun Nelayan Desa Ketapang mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP-RI) dan Komisi IV DPR RI serta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Selatan atas Program Kalaju yang di turunkan di Desa Ketapang ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Ketapang dan warga Nelayan juga segenap pihak yang telah turut mendukung Program Pemerintah ini ". Ujarnya.*