Tanda dimulainya era Industri 4.0 dapat dilihat dari fenomena digitalisasi informasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence) secara massif di berbagai sektor kehidupan manusia untuk menjalankan tugas dan fungsi tertentu (Putrawangsa & Hasanah, 2018). Digitalisasi informasi menjadi tonggak yang membawa peradaban manusian ke zaman yang dikenal dengan istilah era digital. Pada era ini, segala informasi dapat diakses dengan mudah sesuai dengan keinginan dan kehendak para pengguna. Disamping itu, manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh sektor-sektor ekonomi, teknologi, bisnis, dan lain-lain. Sektor sosial dan pendidikan merupakan salah satu sektor yang merasakan dampak positif dari perkembangan teknologi (Nurhaidah:2015)(Sulton:2006). Salah satu kemudahan yang dapat dirasakan adalah kemudahan dalam berkomunikasi jarak jauh (Timbowo:2016) yang dapat dimanfaatkan dalam pengawasan terhadap anak yang sangat penting untuk diaplikasikan mengingat terdapat banyak informasi yang telah diterima anak (Faisal, 2016).
Pada hakikatnya orang tua adalah aktor yang sangat berperan dalam proses pendidikan anak. Pendampingan orang tua terhadap anak sangat dibutuhkan dalam setiap langkah perkembangannya. Orang tua memiliki tanggung jawab penuh dalam memenuhi kebutuhan anak, mendampingi, mengajari, membimbing, mendidik dan mengarahkan (Hefniy, 2017).
Berbicara tentang pendampingan anak dan pengasuhan anak, Smart Parenting menjadi alternatif sebagai pola asuh ideal bagi orang tua atau pendidik (Rozana et al., 2017). Smart Parenting adalah pola pendidikan di mana seorang pendidik, mendampingi dan membimbing perkembangan dan tahap pertumbuhan peserta didik, mengarahkan kesenjangan yang ada pada diri peserta didik dan memberinya solusi terhadap kehidupan yang baru dialami oleh anak . Smart Parenting mampu mewujudkan keinginan bangsa dan mampu memudahkan orang tua dalam membina anak untuk menjadi generasi emas (golden age) di masa depan (Ilmy, Wahid, & Muali, 2018). Namun, terdapat suatu permasalahan dimana orang tua kesulitan untuk memantau hasil belajar anak. Sehingga informasi tentang hasil belajar anak hanya dapat diketahui di akhir semester.
Di samping itu, perangkat bergerak telah masuk ke segala penjuru kehidupan. Perangkat bergerak dapat memberikan dampak dalam bidang pendidikan melalui pengingkatan akses pendidikan dan bagaimana pendidikan tersebut diselenggarakan (Scornavacca:2007). Selain itu, perangkat bergerak telah digunakan untuk menjadi alat batu guru (Loiret:2013), membantu murid dan guru untuk mendapatkan informasi dari lembaga (Lloveras:2012), dan proses belajar mengajar (Yacoobi:2013).
Oleh karena itu, kami Darsih S.Kom., M.Kom, Alifia Puspaningrum S.Pd., M.Kom, dan Munengsih Sari Bunga, S.Kom., M.Kom melaksanakan program pengabdian pada masyarakat yang bermitra dengan PAUD SOKA INDAH untuk membuat aplikasi berbasis Website dan Mobile Android yang dapat membantu orang tua memantau hasil belajar anak secara real time dan mudah diakses melalui Android serta memudahkan guru untuk dapat melaporkan hasil pembelajaran.