Jum'at, 31 Januari 2025
Waruh terlihat runtuh akibat diterjang ombak di Pantai utara Indramayu Jawa Barat (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Fenomena tingginya gelombang laut pantai utara Jawa pada akhir-akhir ini mencemaskan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. Pasalnya, terjangan tinggi ombak laut pantai utara terlihat sampai meratakan bangunan warung yang ada di sekitar lokasi wisata kuliner Lemah Abang (LA) Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Tiga buah bangunan warung semi permanen yang ada di pesisir pantai Desa Eretan Kulon terlihat rata dengan tanah, dan hanya menyisakan pondasi bangunan serta puing bangunan yang menumpuk di atas pasir pantai.
Diceritakan oleh Intansari (62), salah satu pemilik warung yang rata dengan tanah tersebut menuturkan, kejadian hancurnya bangunan warungnya terjadi pada pagi tadi sekira jam 5 pagi.
"Ombak dari semalam gede mas, dan saya tinggalkan warung mengungsi di rumah adik saya sejak sore, eh tahu-tahu pagi tadi warung saya sudah rata," ucap Intansari kepada cuplik.com, Sabtu (31/12/2022).
Untungnya kemarin sore stok ikan saya sudah dipindahkan, tapi baju-baju dan tempat tidur saya hanyut diterjang ombak. Sambungnya
Intan tidak menyangka kalau hari ini ombak pantai Eretan Kulon sangat besar datangnya, dan dirinya pun mengakui memang setiap bulan Desember ombak besar, tapi tidak sebesar akhir-akhir ini.
"Tidak tahu kalau mau ada ombak besar datang, jadinya warung saya jadi roboh dan perabotan terkubur semua" lirihnya
Sambil memunguti peralatan dapur yang berserakan dibawah puing-puing bangunan yang roboh, Intan berharap dirinya bisa mendapatkan bantuan untuk bisa mendirikan kembali warungnya.
"Pakaian yang tersisa ini saja, lemari, tempat tidur hanyut ke kubur robohan warung," ungkapnya
Sekedar info, pada akhir-akhir minggu ini, ombak pantai di pesisir Desa Eretan Kulon dalam kondisi tinggi 1,5 - 3 meter dalam keadaan air laut pasang. Terjangan ombak pantai utara jawa ini telah merendam ratusan rumah warga dan mengakibatkan warga Desa Eretan Kulon memilih mengungsi ke daerah yang lebih tinggi yakni di pinggir jalan raya pantura Eretan Kandanghaur dan sekitarnya.
