(Zulhalim. Cuplikcom)
Tanggamus-cuplikcom-Diduga modus memainkan uang negara dengan cara melakukan fiktif dan mar,up anggaran,ini yang dilakukan oleh oknum Kepala Pekon Napal, Kecamatan, Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2021-2022
Jum'at (20/ 1/2023)
Realisasi anggaran Dana Desa Pekon Napal, tahun 2021 dan 2022 patut di pertanyakan, Realisasi Dana Desa harus dijalankan sesuai peraturan mentri desa No 7 tahun 2021.
Ada beberapa item kegiatan penggunaan anggaran Dana Desa tahun 2021-2022 Pekon Napal,Kecamatan Kelumbayan,patut di pertanyakan realisasinya
diantaranya :
Fasilitas pengelolaan sampah Desa/permukiman (penampungan Bank sampah, dll) (PENGELOLAAN SAMPAH LINGKUNGAN) ditahun 2021.
Rp.38.300.000
Rp.51.625.000
Rp 47.87.000,
Penyelenggaraan pos keamanan Desa(PENYELENGGARAAN POS KEAMANAN PEKON) di tahun 2021.
Rp.12.000.000
Rp.12.000.000
Rp.12.000.000
Setelah kami awak media turun ke lapangan menemui salah satu warga yang enggan disebutkan namanya berinisial ( ZN) warga Pekon Napal menjelaskan, fasilitas pengelolaan sampah lingkungan Pekon di Dusun Suka Agung Pekon Napal sama sekali tidak ada di tahun 2021-2022.
"Lanjut,(ZN) terkait dengan penyelenggaraan pos keaman Pekon/Desa, itu juga sama sekali tidak ada di dusun Suka Agung dari tahun 2021 hingga 2022 ini, ada juga pos keamanan yang sudah buruk kondisi nya, itu di bangun oleh pak Kakon yang lama, di tahun 2019 dan bahkan pos keamanan di Dusun lain pun , sepengetahuan saya tidak ada,"tegasnya.
Sementara Bantuan Perikanan(bibit/pakan/dst)
(Program ketahanan pangan) di tahun 2022.
Rp.128.000.000
Rp.180.000.000
Penyelenggaraan pos keamanan Desa/Pekon, di tahun 2022.
Rp.13.800.000
Sementara masih keterangan (ZN), warga Pekon napal, bahwa ditahun 2022 di dusun Suka agung ini, tidak ada bantuan prikanan/pakan maupun bantuan bibit tidak ada,"bebernya (ZN).
Dari beberapa aitem kegiatan tersebut patut di duga penuh aroma korupsi,menipulasi anggaran mark,up dan fiktif" .
Tidak hanya sampai disitu kami awak media mencoba kompirmasi langsung dengan salah satu aparatur Pekon ber inisial (ZS), selaku kaur Kesra Pekon Napal lalu ia menjelaskan,terkait program ketahanan pangan di salurkan ke bangunan tanggul, dan bantuan bibit yang di berikan oleh Pekon Napal, hanya ada bantuan bibit alpukat lebih kurang berkisar cuma 500 batang dan untuk budi daya ikan itu hanya ada sedikit saja, kemudian pengadaan tong sampah hanya ada di tahun 2019, dan itupun di bagikan di kantor"saja, di tahun 2021 dan 2022, ini setahu saya tidak ada, terangnya(ZS).
Di tempat lain"kami tim awak media mencoba menemui salah satu narasumber berinisial (HM), yang kebetualan adalah sekertaris Desa di Pekon Napal Kecamatan Kelumbayan, iapun menjelaskan terkait item ketahanan pangan di tahun 2022, di realisasikan ke budidaya penggemukan sapi, sebanyak 10 ekor dan itupun bukan berkaitan dengan Bumdes, karena Bumdes di pekon Napal ini belum berjalan, baru proses perencanaan, dan terkait pengadaan bibit yang ada di Pekon Napal itu memang ada, yaitu bibit alpukat sebanyak 500 batang,itu pun sudah di bagikan ke warga Pekon Napal, sedangkan bibit yang lain nya itu tidak ada, "tandas (HM).
Sementara salah satu Narasumber lain yang berinisial (SP) mengatakan bahwa Kepala Pekon Napal jarang berada dirumah sehingga terkadang ada beberapa warga Pekon Napal yang ada suatu keperluan penting, sulit untuk menemuinya,"tutupnya (SP)
(Tim)"