Camat Kandanghaur sulap pojokan pekarangan halaman kantornya dibangun Pusat Pangan Hasil Tanam (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Indramayu Nomor : 521/3216/DKPP yang ditujukan kepada jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Camat Kandanghaur sulap pojokan pekarangan halaman kantornya dibangun Pusat Pangan Hasil Tanam (Puspa Hata) berkonsep sebuah taman.
Taman Puspa Hata yang dibangun oleh Camat Kandanghaur ini sesuai dengan surat edaran Bupati Indramayu yakni tentang imbauan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam cabai rawit, cabai merah, bawang merah, tomat dan jenis sayuran lainnya dalam rangka untuk menekan laju inflasi daerah.
Tampak dalam taman Puspa Hata Kecamatan Kandanghaur ini tumbuh beberapa tanaman sayuran seperti cabai rawit, cabai merah, terong, kembang kol, sawi, jagung dan sereh. Bukan hanya tanaman sayuran, diareal ini terdapat juga sebuah kolam yang berisikan dengan ratusan ikan mujair nila.
Disamping terdapat lahan tanaman sayuran dan kolam ikan, berdiri juga dengan indah sebuah saung berukuran 4 x 5 meter yang berlantaikan keramik elegan serta dilengkapi atap terbuat dari baja ringan. Lalu, disebelahnya turut berdiri rumah bibit dengan ukuran 2,5 x 2,5 meter yang diperuntukan pembibitan tanaman sayuran.
"Pembangunan Puspa Hata Kecamatan Kandanghaur ini sesuai dengan instruksi dan arahan dari ibu Bupati Nina Agustina, SH. MH. CRA. sebagai upaya dalam turut menekan laju inflasi daerah," kata Hatta Direja, S.STP Camat Kandanghaur kepada cuplik.com, Senin (20/2/2023).
"Kita berupaya membangun taman Puspa ini semaksimal mungkin. Dan hasil dari gerakan menanam di Puspa ini nanti akan kita bagikan kepada masyarakat," tambahnya.
Disampaikan lebih lanjut oleh Camat Hatta, pembangunan taman Puspa di depan halaman kantornya ini, juga diperuntukan sebagai project pilot taman Puspa yang nanti akan dibangun di Desa-Desa se-wilayah Kecamatan Kandanghaur.
"Selain upaya menekan inflasi daerah, taman Puspa juga nanti akan kami bangun bersama para Kuwu di Desanya masing-masing, dan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar bisa turut ikut memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan ditanami tanaman produktif, tanaman sayuran yang hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga," pungkasnya.