Minggu, 12 Januari 2025
Awalnya, Winky berniat menebus kesalahan kepada Kenes. Namun, buntutnya, Winky terbelalak begitu melihat tagihan kartu kredit akhir bulan lalu yang dipakai oleh Kenes berlibur ke Melbourne. "Nah, giliran datang tagihan, waaaah... Tapi, ya enggak apa-apa. Yang penting, istri senang dan dosa saya kehapus,” canda Winky.
Sebagai kepala keluarga, pria kelahiran Bandung, 9 Desember 1973 ini terbilang rapi dalam mengatur keuangan. Sejauh ini, aku Winky, ia tahu persis kapan harus membelanjakan uang dan kapan harus menahan pengeluaran. ”Intinya, saya bukan spender lah. Tapi, kalaupun saya harus jadi spender, itu saya tahu kapan waktunya. Yang mengatur keuangan di rumah tangga, semuanya saya,” katanya.
Akunya pula, tak jarang Kenes mengingatkan jika Winky mulai keasyikan mencari kebutuhan sekunder. "Hayo kan masih ada kebutuhan yang primer dan kebutuhan sekundernya sudah cukup dulu lah,” tuturnya.
Saat ini di dompet aktor film Gara-gara Bola ini terselip tiga kartu kredit yang digunakannya masing masing untuk keperluan pribadi, bisnis, dan investasi. ”Saya pakai credit card sudah dari dulu. Awalnya BCA, sebatas keperluan pribadi. Terus, HSBC buat nyimpan reksadana, segala macam, seperti investasi. Kebetulan bank itu tempat adik ipar saya bekerja. Saya pakai tiga bank, tiga-tiganya memberi pelayanan yang luar biasa bagi saya. Yang terakhir, Mandiri, saya pakai buat bisnis dan kantor,” ungkapnya panjang lebar.
Meski dompet penuh kartu kredit, Winky mengaku tak mau punya utang sehingga dia selama ini cukup mendapatkan pelayanan yang menyenangkan dari ketiga bank tersebut.... ”Untung saya dapatnya yang selalu menyenangkan,” ujarnya.
