Klip yang mengisahkan seorang gadis yang tengah balas dendam dan melancarkan tembakan membabi buta itu juga dianggap tidak layak ditayangkan ke publik. Ketika dikonfirmasi, Ariel, sang vokalis berkilah, pembuatan klip sepenuhnya wewenang sutradara. Cowok yang santer dikabarkan menikahi Luna Maya di Pulau Bali ini juga menegaskan, sebuah karya seni mestinya tidak ada batasan untuk berkreasi. “Karena dia seniman tak ingin dibatasi juga,” begitu tutur Ariel.
Diakui, Peterpan memang mestinya menyeleksi tayangan klip mereka. Namun tambah ayah beranak satu itu, bila dia dan teman-teman kehabisan ide, sehingga penggarapan video klip diserahkan ke sang sutradara. Ariel, Lukman, Uki, dan Reza serta sang model tak ubahnya aktor yang mengikuti arahan sutradara.
Secara garis besar, menurut Ariel, isi video klip menyampaikan pesan moral dan religius. “Mengingatkan bahwa di dunia ini tak ada yang abadi. Apapun itu,” tegas Ariel. Meski begitu sangat disayangkan bila adegan tak layak ditonton lantas ditayangkan. Sebuah adegan tak jauh beda pernah ditampilkan di video klip Kerispatih berjudul Bila Rasaku Ini Rasamu.