pria yang biasa dipanggil Dejoey (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Gonjang ganjing terkait pengunduran diri Lucky Hakim (LH) dari jabatan Wakil Bupati Indramayu terus mendapatkan tanggapan dan komentar dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Indramayu.
Komentar netizen para pendukung LH diberbagai linimasa media sosial sampai menggambarkan Lucky sebagai satu-satunya tokoh yang paling berjasa dalam pemenangan pasangan Nina-Lucky pada perhelatan Pilkada Indramayu tahun 2020 yang lalu.
Melihat glorifikasi yang dilakukan para pendukung LH tersebut, Dedy Sukandi salah satu pentolan relawan pemenangan Nina-Lucky menampik hal tersebut, dan dirinya lalu menegaskan bahwa kemenangan Pilkada Indramayu itu adalah hasil perjuangan rakyat Indramayu yang menginginkan adanya perubahan.
Saat berbincang dengan awak media cuplikcom, pria yang biasa dipanggil Dejoey ini menceritakan dengan gamblang beberapa kisah perjuangannya saat Pilkada Indramayu 2020 kemarin.
"Sebenarnya kemenangan pasangan Nina-Lucky pada Pilkada kemarin itu adalah gabungan dari berbagai pihak, mulai dari rakyat Indramayu yang menginginkan adanya perubahan, terus power sosok calon dari kubu perubahan yakni ibu Nina Agustina yang dibelakangnya ada Jenderal Dai Bachtiar orang tua beliau, dan kebetulan ibu Nina berasal dari Partai besar PDIP," ucap Dedy Dejoey pentolan Relawan Wayae-Wayae kepada cuplik.com, Kamis (23/2/2023).
Jauh sebelum nama LH muncul di Indramayu, tiga variabel itu yang lebih dulu mencuat. Ketiga hal ini pada awal persiapan Pilkada Indramayu sudah menjadi perbincangan luas di kalangan masyarakat Indramayu dan bahkan banyak yang memprediksi akan bisa mengalahkan petahana. Tambahnya
Dalam perbincangannya, Dejoey juga menegaskan bahwa LH itu bukan mencalonkan diri tapi diminta oleh Nina Agustina untuk mendampinginya menjadi Calon Wakil Bupati bersamanya.
"Publik juga harus tahu, Lucky itu bukan maju sendiri (mencalonkan wakil bupati) tapi dia diminta oleh ibu Nina menjadi calon wakilnya" kata dia.
"Jadi, sebelum nama Lucky ramai di Pilkada, gaung kemenangan perubahan Indramayu bersama Nina Agustina itu lebih dulu bergema. Dan kebetulan saja untuk calon wakil bupatinya, ibu Nina menarik Lucky Hakim," lanjut pria pencipta lagu wayae-wayae ini.
Seperti merasa kegeraman, Dejoey juga mengaku aneh dengan tingkah dan statement LH beserta para pendukungnya yang mengatakan bahwa kemenangan Pilkada kemarin karena LH.
"Kalau ada yang mengaku-ngaku bahwa kemenangan Pasangan Nina-Lucky pada Pilkada kemarin semata-mata karena peran Lucky, Preett, ibu Nina berpasangan dengan siapa saja pada saat Pilkada kemarin sudah banyak yang mempredikai bakal menang karena memang suasananya begitu mendukung" ungkapnya.
"Jadi setoplah membangun narasi yang seakan-akan Lucky paling berjasa dan Lucky yang membawa kemenangan. Bagi kami yang berada di dalam gerakan relawan untuk perubahan Indramayu tahu betul mana yang cerdas dan berjasa dalam perjuangan kemenangan Pilkada kemarin, seperti yang disampaikan ibu Nina Agustina dalam pidato kemenangannya menyampaikan, bahwa kemenangan Pilkada kemarin adalah kemenangan rakyat Indramayu sesuai skenario dari langit" pungkas Dejoey menutup perbincangannya