Jum'at, 31 Januari 2025
anggota Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) ToT DKI Jakarta Angakatan 2, Eko Junanto, SH., membe (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Salah satu anggota Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) ToT DKI Jakarta Angakatan 2, Eko Junanto, SH., memberikan materi tentang Pemantapaan Nilai-nilai wawasan kebangsaan pada anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojongsari II di Blok Bungkul Barat, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (3/03/2023).
Pemantapan Nilai-nilai wawasan Kebangsaan tersebut, adalah bagian dari pada mensosialisasikan tentang empat konsensus dasar negara kepada anak-anak sekolah dasar sebagai generasi masa depan yang nantinya akan menjadi calon pemimpin bangsa yang akan datang.
Dalam memberikan materinya Eko Junanto, SH, menyampaikan bahwa adik-adik ini merupakan salah satu generasi penerus bangsa dalam mewujudkan 'Indonesia Emas' dimasa yang akan datang, bahwa pentingnya pendidikan wawasan kebangsaan bagi kita semua, karena maju dan mundurnya Indonesia ini, ada ditangan generasi masa depan sebagai generasi penerus bangsa saat ini.
Eko Junanto, SH IKAL ToT Angkatan 2 memberikan Materi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Anak-Anak SDN Bojongsari 2
Harapan dan mimpi 'Indonesia Emas' di tahun 2045 bukan cerita dongeng semata, bisa terwujud dan tercapai jika generasi penerus bangsa ini betul-betul memahami pentingnya Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara.
"Adik-adik yang saya bangga dan cintai ini, merupakan generasi penerus bangsa ini, dan harus menjadi perekat anak bangsa dan jangan pernah lelah dalam membangun nilai nilai kebangsaan bagi generasi masa depan untuk kelanjutan NKRI yang kita cintai ini," kata Eko.
Eko menambahkan Indonesia adalah bangsa yang besar, memiliki ribuan pulau dan kekayaan yang melimpah. Selain itu, Indonesia memiliki suku bangsa, budaya, dan bahasa yang beraneka ragam. Semua itu tidak akan bersatu jika para leluhur tidak menyatukan semangat juang bangsa Indonesia untuk merdeka.
"Indonesia meraih kemerdekaannya bukanlah sebuah hadiah yang diberikan oleh penjajah, tetapi Indonesia sendiri yang bertekad untuk memerdekakan dirinya. Persatuan bangsa Indonesia bahkan dicantumkan di sila ke-3 Pancasila, yang dijadikan sebagai ideologi dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara," tutup Eko Junanto dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) ToT DKI Jakarta Angkatan 2.
