Jum'at, 10 Januari 2025

PLT Kadiskes Lamsel Sambangi Bocah ( 6 ) Pengidap Menginitis di Desa Sukaraja

PLT Kadiskes Lamsel Sambangi Bocah ( 6 ) Pengidap Menginitis di Desa Sukaraja

SOSIAL
4 Maret 2023, 18:36 WIB

CuplikCom-PLT-Kadiskes-Lamsel-Sambangi-Bocah-6-Pengidap-Menginitis-di-Desa-Sukaraja-04032023184649-IMG_20230304_184254.jpg

PLT Kadiskes Lamsel Sambangi Bocah (6) Pengidap Menginitis di Desa Sukaraja (Foto: Istimewa)

Cuplikcom - Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Selatan respon cepat informasi adanya bocah usia 6 tahun penderita Menginitis asal Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten setempat, Sabtu (4/3/2023).

Kedatangan pejabat utama dilingkungan Dinkes Lamsel beserta jajaranya didampingi KUPT Puskesmas Rajabasa untuk memastikan kondisi kesehatan dan informasi yang dimuat beberapa media online.

Bahkan pihaknya juga membarikan bantuan santunan dan sembako kepada keluarga, sekaligus memberikan suport dan semangat kepada orang tua Pandi agar sabar dan tabah serta tetap semangat dalam menjalani ujian ini.

"Kedatangan kami ini bentuk respon kami terhadap kesehatan masyarakat, sebab ini sudah tugas kami. Bupati dan Ibu PKK kita sangat merespon baik, bahkan kami konsen terutama dikesehatan, Pemkab pasti akan memperhatikan jadi perhatian tidak harus di pinta kita akan perhatian kepada masyarakat," ujar Plt Kadinkes Lamsel Hari Surya Wijaya, S.K.M., M.M.

Dia mengatakan, pihaknya berjanji akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk Pandi, bahkan Dinkes Lamsel siap selalu untuk memfasilitasi dan mensuprt ketersediaan selang untuk penderita.

"Kesehatan Pandi akan terus kami Pantau, dia (Pandi_red) saat ini sedang dalam teraphi dan dalam perawatan Dokter spesialis anak di RS Bob Bazar Kalianda. Kami juga akan mensuport alat selang untuk Pandi," jelasnya.

Dia menambahkan, sebelumnya sejak dari awal pihak Dinkes Lamsel melalui UPT Puskesmas Rajabasa telah berupaya membantu dan mamfasilitasi keluarga untuk berobat.

"Ananda Pandi inikan sakitnya mulai awal, September, Dia (Pandi -Red) didiagnos Menginitis TB, Sejak itulah kita juga terus berupaya melakukan perawatan, bahkan rujukan ke Bob Bazar rujukan ke Abdul Moeloek dan kita pantau rutin dari bidan desa dan Puskesmas Rajabasa," jelasnya.

Dia menambahkan, Pihaknya juga meminta kepada UPT Puskesmas Rajabasa dan Bidan Desa untuk aktif melakukan pemantauan terhadap kondisi Pandi, jangan sampai tidak dilakukan.

"Sudah saya intruksikan kepada UPT dan Bidan Desa agar terus memantau perkembangan kesehatan bocah penderita Menginitis TB ini, jika diperlukan untuk dirujuk, Dinkes Lamsel selalu siap membantu," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Fitri Ibu Kandung Pandi (6) mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lamsel yang dalam hal ini Dinas Kesehatan atas kedatangan melihat kondisi anaknya yang terbaring akibat penyakit Menginitis TB.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas kesehatan dan UPT Puskesmas Rajabasa atas kunjungan sekaligus mengecek kondisi anaknya yang sakit," kata Fitri.

Diberitakan sebelumnya, Miris, seorang bocah bernama Pandi (6) asal Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan penderita Menginitis dan TB butuh perhatian dan uluran tangan Pemerintah dan Dermawan.

Bocah yang seharusnya duduk dibangku seolah dasar ini hanya bisa terbaring lemas diatas kasur melawan sakit yang dideritanya sejak bulan September 2022 lalu hingga saat ini, terkesan luput perhatian dari Pemerintah.

Bahkan anak pasangan Nurji dan Fitri ini kondisinya sangat memprihatinkan, sebab akibat penyakitnya dirinya makan tidak melalui mulut pada umumnya, melainkan menggunakan alat bantu selang yang dipasang melalui hidung hingga kedalam tubuhnya.

"Awalnya terlihat biasa, namun sejak bulan September 2022 lalu, saya melihat ada kejanggalan pada fisik anak saya, sebah jika makan selalu banyak, namun fisik tidak berkembang, kemudian setelah dicek, dokter mendiagnosa anak saya mengalami penyakit Menginitis," ujar Fitri kepada media saat mendatangi kediamannya, Jum'at (3/3/2023).

Dia mengatakan, anak kedua nya sempat dilakukan perawatan selama 40 hari disalah satu rumah sakit di Bandar Lampung untuk berobat.

"Sejak November 2022 pihaknya bersama suami telah bulak balik kerumah sakit untuk mengobati sibuah hatinya, bahkan anaknya pernah dirawat selama 40 hari di Abdul Muloek Bandar Lampung," kata Fitri yang sedang memberikan makan kepada anaknya.*


Penulis : Ismail
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu