Kepala sekolah SMPN 1 Losarang (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Adiwiyata Mandiri adalah suatu penghargaan khusus bagi tiap-tiap sekolah yang di nilai telah berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Atas penilaian tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PHBLS tersebut. Dan penilaian ini dilakukan setiap tahun, khusus untuk penghargaan Adiwiyata Mandiri ini konon hanya akan diikuti oleh sekolah yang pernah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional.
Salah satu sekolah yang akan menjadi calon peserta lomba Adiwiyata Mandiri tahun 2023 adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Losarang, Kabupaten Indramayu. Ditemui dikantornya, Kepala SMPN 1 Losarang menceritakan tentang proses persiapan keikutsertaannya pada lomba Adiwiyata Mandiri tersebut.
"Alhamdulillah SMPN 1 Losarang ditunjuk oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu menjadi sekolahan yang akan mengikuti lomba Adiwiyata Mandiri bersama 2 sekolahan SMP Negeri lainnya. Dan kita pun sudah mempersiapkan tim untuk persiapannya," kata Misriyah, M.Pd. Kepala SMPN 1 Losarang kepada cuplik.com, Senin (6/3/2023).
Kemarin kita sudah mengikuti sosialisai dan arahan dari Dinas Lingkungan Hidup Indramayu, dan sekarang kita juga sedang melakukan proses sosialisasi pada warga SMPN 1 Losarang. Imbuhnya
Dipaparkan juga oleh Misriyah, keikutsertaan SMPN 1 Losarang dalam ajang Adiwiyata Mandiri 2023 ini tak terlepas karena sekolahannya yang pernah mendapatkan Adiwiyata tingkat Nasional pada tahun 2015.
"Kita pernah mendapatkan Adiwiyata Nasional pada tahun 2015, makanya sekarang kita bisa ditunjuk untuk mengikuti lomba Adiwiyata Mandiri tahun 2023"
"Tentunya dalam mengikuti ajang lomba ini tidak mudah, dan kami juga mengakui sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak seperti diantaranya dukungan dari stakeholder Pemerintah, Masyarakat sekitar lingkungan sekolah dan khususnya dukungan dari warga SMPN 1 Losarang, yakni Dewan Guru, staff dan siswa-siswi untuk bisa bersama-sama mensukseskan persiapan lomba Adiwiyata Mandiri ini" ungkapnya
Salah satu gerakan yang sedang dilakukan SMPN 1 Losarang, kata Misriyah, yaitu gerakan 3R, Reduce, Reuse dan Recycle yang diterapkan kepada siswa/i dengan cara siswa/i SMPN 1 Losarang diwajibkan membawa tempat makan dan minum sendiri.
"Persiapan kita diantaranya adalah mengarahkan agar anak didik kita membawa tempat makan dan minum sendiri dari rumah. Dan program 3R ini sebagai upaya dari kami untuk menekan penggunaan plastik yang digunakan saat anak-anak membeli makanan atau minuman di kantin sekolah" jelasnya
"Dan untuk kesehatan siswa pun, kita juga mengarahkan kepada para pedagang makanan dan minuman di kantin sekolah untuk tidak menjual minuman sachet, atau minuman dan makanan cepat saji" pungkasnya.