((Zulhalim /cuplikcom))
Tanggamus-cuplikcom-Diduga Oknum Kepala Sekolah SMPN 2 Pematang Sawa Korupsi Dana Bos TA -2022 Menurut hasil penelusuran dilapangan terkait dengan anggaran
Laporan Pertanggung Jawaban atas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah dari SMPN 2 Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus, Lampung pada tahun anggaran 2022 , terindikasikan sarat dengan penyimpangan (mark-up anggaran).
Jum'at ( 27/2/2023)
Dugaan adanya penyimpangan tersebut, dapat terlihat pada pembayaran upah Guru Honor maupun pembelanjaan-pembelanjaan lainnya yang berhubungan dengan peningkatan mutu sekolah.
Berdasarkan data yang terhimpun diketahui bahwa SMPN 2 Pematang Sawa mendapatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS )
pada TA 2022 tahap pertama sebesar Rp.71.280.000 dan
Jumlah siswa penerima 216 siswa
Untuk pengembangan perpustakaan Rp.1.200.000,
Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp.450.000.
Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp.8.792.400.
Administrasi kegiatan sekolah Rp.35.627.600
Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp.300.000.
Langganan daya dan jasa Rp.3.100.000
Pemeliharaan serana dan prasarana sekolah Rp.8.010.000
Pembayaran honor Rp.13.800.000
Anggaran Dana Bos Tahap 2. Digelontorkan Rp.95.040.000
Penerimaan peserta
didik baru Rp.420.000
Pengembangan perpustakaan Rp.12.659.000
Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp.9.630.000.
Administrasi kegiatan sekolah Rp.13.907.500.
Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp.400.000
Langganan daya dan jasa Rp.7.100.000.
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp.16.650.000.
Pembayaran honor Rp.13.800.000.
Dan untuk tahap Tiga Dana Bos di gelontorkan Rp.71.280.000.
Pengembangan perpustakaan Rp.1.200.000
Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp.3.250.000
Kegiatan asesmen/ evaluasi pembelajaran Rp.23.922.000.
Administrasi kegiatan sekolah Rp.25.588.500.
Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp.400.000.
Langganan daya dan jasa Rp.3.050.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp.20.552.000
Pembayaran guru honor Rp.13.800.000.
disini cukup jelas terlihat adanya upaya penggelembungan anggaran
Menilik dari informasi yang dihimpun tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa memang ada upaya dari pihak pengelola dan penanggung jawab anggaran untuk melakukan upaya-upaya mark-up mata anggaran yang dikeluarkan dan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi pembelanjaan fiktip dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau kelompok.
Paktanya untuk kegiatan peningkatkan mutu sekolah terkesan terabaikan oleh pihak sekolah seperti merehap pintu dan jendela masih banyak di temukan pintu yang rusak dan kaca jendela banyak yang pecah
Dan mirisnya lagi ketika awak media mencoba kompirmasi langsung dengan salah satu guru Sondang Niari Bulan Lubis (ALAN) wakil kepala sekolah, menyampaikan terkait dengan anggaran Dana Bos saya tidak tau menahu,"jelasnya
"Lanjutnya bahkan saya memperbaiki beberapa pintu yang rusak menggunakan dana pribadi,"ungkapnya.
Dan tidak hanya sampai disitu kami awak media mencoba untuk bertemu dengan bendahara BOS yang sudah di janjikan oleh wakil kepala sekolah bisa bertemu tujuan untuk kompirmasi terkait dengan anggaran Dana Bos malah menghindar dan kabur terkesan ada yang di tutup- tutupi
Kepala Sekolah SMPN 2 Pematang Sawa Ahmad Yani hingga berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi,