((Zulhalim/cuplikcom))
Cuplikcom-Tanggamus-Sangat Disayangkan hari ini kamis, 30/03/2023 jam sekitar 10.30 wib. beberapa wali murid mengeluh pasalnya saat datang ke sekolah yang niat dari rumah mau ambil ijazah anak - anaknya disinyalir beberapa wali murid ini malah dimarah marah oleh oknum ASN guru SMAN1 Talang Padang ini, kami Sangat menyayangkan dengan sikap Arogan oknum ASN guru Sekolah SMA N 1 Talang Padang yang tidak mencerminkan seorang tenaga pendidik karena setahu kami seorang Guru adalah Pahlawan Tanpa tanda Jasa. Oknum ASN yang disinyalir bersifat Arogan tersebut dia Arogan marah - marah dikarnakan dengan adanya pemberitaan sebelumnya yang berjudul "Diduga oknum ASN Kepala Sekolah SMA N 1 Talangpadang, Tahan Ijazah siswa yang sudah lulus dan adanya Dugaan Pungli"
"Lanjutnya Sedangkan kami berani datang kesini untuk niat baik mengambil ijazah anak kami dan dasar kami berani datang ke sekolah SMAN 1 Talang Padang ,karena berdasarkan pasal 7 ayat (8) peraturan Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis,bentuk, dan Tata cara Pengisian Blanko Ijazah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2020/2021. Pada pasal 7 ayat (8) dikatakan "SATUAN PENDIDIKAN TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MENAHAN ATAU TIDAK MEMBERIKAN IJAZAH KEPADA PEMILIK IJAZAH YANG SAH DENGAN ALASAN APAPUN", itu yang membuat kami berani datang kesini," ungkapnya.
dan mudah mudahan ada jalan yang terbaik ijazah anak anak kami bisa keluar hari ini namun tidak demikian, yang terjadi malahan kami di marah marahi oleh oknum ASN guru SMAN1 Talang Padang yang terkesan arogan,
kami tidak Terima atas perilaku yang terkesan arogan tersebut dengan nada sedih kecewa para wali siswa ,
Kamis, (30/03/2023).
Dugaan kuat Oknum ASN Kepala Sekolah SMA N 1 Tahan Ijazah siswa yang sudah lulus dan adanya dugaan pungli uang kantin sekolah serta dugaan oknum ASN yang arogan ini makin kuat, Kemdikbud Wajib Tindak Tegas.
Diluar dugaan disinyalir keluh kesah pedagang kantin disekolah SMAN 1 Talang Padang ini yang menceritakan kepada kami awak media,Bener bang kami disini yang berjualan dikantin ini diminta uang bayaran sewa sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) setahun nya per satu kantinnya disini ada lima kantin yang jumlah total semua setahun nya Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dan ini sudah berjalan dari tahun tahun sebelumnya," ujar nara sumber kepada media ini.
Lanjutnya nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kembali "jualan disini banyak aturan nya bang
kami disini membayar uang 2 juta rupiah setahun nya seperti rumah kontrakan aja bang sekarang untuk pembayaran kami membayar uang 2 juta rupiah per satu kantinnya ini ke Oknum ASN guru disekolah SMAN 1 ini dan memakai kwitansi juga ada kok bng kwitansi nya dirumah tanda sudah bayarnya, tetapi tidak ada kalau surat perjanjian kerjasama MOU atau yang lainnnya hanya kwitansi tanda bukti sudah bayar uang sewa aja dengan rasa keluhkan karna di sekolah - sekolah lain tidak sebesar ini," keluhnya.
Dan langsung pada saat itu juga kami tim awak media mencoba menghubungi salah satu oknum guru ASN yang di maksud guna untuk kompirmasi melalui telepon celuler namun sangat disayangkan setelah beberapa kali di telepon tidak diangkat di WA pun tidak dibalas ada apa ya. ?.
Dari keterangan beberapa nara sumber Diduga oknum ASN Kepala Sekolah dan oknum ASN guru SMAN1 Talang Padang ini sengaja tahan ijazah dan disinyalir oknum ASN arogan serta marah marah dan telah melakukan praktek pungli uang kantin sekolah yang nilainya mencapai 10 juta rupiah setahunnya dan sudah berjalan lebih dari setahun kemana uang ini kenapa tidak jelas peruntukan nya ada apa ya?.
Belum lagi sekolah SMAN 1 Talang Padang ini tidak memperbolehkan siswa dan siswi nya untuk masukan kendaraan motor nya akan tetapi diparkirkan di glori lapangan futsal dan harus membayar sejumlah uang sebesar 2 ribu rupiah per motor nya, dengan alasan kendaraan yang boleh disekolah hanya untuk oknum ASN SMAN1 Talang Padang saja dengan alasan tidak ada tempat lokasi lagi padahal kan luas sekolah sma n 1 ini mempunyai lapangan juga ada apa ya?.
"Siswa dan siswi ada yang keluhkan bahkan wali murid juga dikarenakan bagaimana kalau tidak ada uang untuk bayar parkir nya anak kami kan jadi g sekolah sedangkan sekolah ini kan penting agar kelak bisa menjadi orang yang pintar kalau kayak gini kan lucu sekolah negri ini padahal kan tapi kok seperti sekolah di sekolahan swasta," ujar nara sumber kepada Media ini
Media ini mengatakan untuk wali siswa ini akan menunggu etikad baik dari oknum ASN SMAN1 Talang Padang ini kalau tidak ada juga ya kami mau minta pendampingan untuk mengadukan ke Kemendikbud karna Kemendikbud wajib tindak tegas, persoalan. begitu pula dengan disinyalir dugaan arogan oknum ASN yang marah marah ini kami berharap oknum ASN ini meminta maaf kepada kami, dan disinyalir dugaan pungli uang sewa kantin ini yang nilai uangnya sudah besar kemana digunakan nya kalau pihak sekolah tidak bisa menunjukkan bukti bukti secara mendetail kami juga akan melaporkan ini ke Kemendikbud karna wajib tau dan wajib tindak tegas, dan agar bisa mengecek langsung kebenaran nya. dikarenakan disinyalir dan diduga pemimpin kepala sekolah SMAN 1 ini telah di anggap gagal dalam menjalan kan tugasnya. (Tim)