Atlet dan pengurus cabor di Pringsewu siap lakukan aksi massa (Cuplik.com/Ahsani Taqwin)
Cuplikcom - Pringsewu - Untuk ke sekian kalinya para pelaku olahraga prestasi di Kabupaten Pringsewu dibuat kecewa, pasalnya sampai H-2 Hari raya idul Fitri bonus yang dijanjikan oleh Pemkab setempat belum juga diterima oleh atlet peraih medali dalam ajang Porprov ke IX Lampung.
Sebelumnya pengurus Cabor dan Koni Pringsewu mendapatkan angin segar saat beraudiensi dengan PJ Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, di Aula Kantor Pemkab setempat. Pada kesempatan itu pengurus Cabor beserta atlet meminta kepada Pemkab untuk segera mencairkan bonus peraih medali pada ajang 4 tahunan tersebut dan meminta segera diselesaikan selambat-lambatnya sebelum hari raya Idul Fitri 1444 H.
Hasil dari audiensi yang dihadiri oleh Pj Bupati Pringsewu, Asisten 1, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menyimpulkan bahwa Pemkab akan segera merealisasikan tuntutan tersebut.
Namun hingga H-2 Lebaran, hal tersebut belum juga terealisasi. Hal ini membuat gelisah para pengurus Cabor, seperti yang disampaikan Yuni, Pengurus Cabor Hapkido. Ia mengatakan bahwa seharusnya bonus sudah diterima oleh atlet mengingat H-2 sudah memasuki cuti bersama.
"Sampai sore ini belum ada notifikasi masuknya uang bonus, artinya Pemkab telah ingkar, kami sudah cukup lama bersabar sama sekali tidak ada empati buat kami para patriot olahraga yang telah berjuang mengangkat harkat dan martabat baik para pejabat maupun wakil rakyat yang ada di parlemen, lebih umumya untuk kabupaten Pringsewu, hasil perjuangan kami nyata dengan medali yang kami peroleh," kata Yuni, Selasa (18/4/2023).
Namun, lanjut Yuni, sedikit pun tidak ada penghargaan bagi para pelaku olahraga Bumi Jejama Secancanan. "Jadi jangan salahkan kami jika nanti para olahragawan yang ada di Pringsewu turun kejalan untuk aksi masa. Kami pastikan itu. Selain meminta hak kami, kami juga akan menuntut agar APH untuk mengusut tuntas sengkarut pembinaan olahraga yang ada di Disporapar Pringsewu,” tegasnya.
Senada disampaikan oleh atlet Panjat Tebing, Tivan, yang merasa kecewa saat melihat buku rekening miliknya masih belum terisi sehingga gagal untuk mendapatkan bonus yang sangat diharapkan tersebut.
"Informasinya paling lambat hari Senin kemarin sudah ditransfer, hari ini Selasa pagi saya sudah antri di Bank Lampung mulai dari jam 8, lebih 3 jam saya antri, dan ternyata zonk, buku tabungan saya masih kosong tidak ada transaksi, padahal besok bank sudah tutup," ujar Tivan.
Sementara itu Kepala Disporapar Pringsewu, Jahron, saat dikonfirmasi via WhatsApp tidak menanggapi pesan yang dikirim oleh Cuplik.com.
Untuk diketahui Ketua KONI sekaligus Gubernur Lampung, melalui KONI Kabupaten/Kota meminta agar Pemkab/Pemkot untuk segera merealisasikan bonus yang dijanjikan agar tidak menghambat pembinaan atlet ke depan. Surat Himbauan tersebut dengan nomor : B/52/KONI-LPG/IV/2023 tertanggal 6 April 2023. Namun sayangnya surat tersebut tidak diindahkan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu.