Jum'at, 10 Januari 2025
screenshot cctv dan unit motor yang hilang (Cuplikcom/Sunarto)
Cuplikcom - Cirebon - Masih suasana di hari Raya Idul Fitri 1444 H, rumah milik H Uus Hermanto warga Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon di satroni maling. Minggu (23/04/2023) sekira pukul 05.30 wib.
Sontak kaget penjaga rumah melihat HP Merek Vivo raib di gondol maling langsung melaporkan ke majikan. Di lihat dari layar CCTV, terlihat sosok perempuan yang lalu lalang di lokasi kejadian. Melihat Handphone tergeletak langsung di ambil dan pelaku dengan santai keluar jadi tempat kejadian.
Dari tayangan CCTV nampak begitu santai pelaku pada saat akan beraksi.Dengan gaya santai melihat Handphon tergeletak tangan pelaku langsung beraksi ambil HP tersebut. Dan pelaku bisa kabur dengan aman.
Sebelumnya di bulan yang sama 04 April 2023 sekira pukul 18.00 wib, satu unit sepeda motor merek Honda Beat nopol E 2210 IK, raib di sambar pencuri. Korban sudah melaporkan ke pihak berwajib hinggi kini belum ada titik temu.
H.Uus Hermanto pemilik rumah sudah sering mendengar ada laporan, kalau pelaku tersebut sering mondar mandir di lokasi kejadian.Dan sebelumnya pernah kehilangan satu unit kendaraan roda dua merek Honda Beat.
"Sering dapat laporan dari masyarakat jika di sekitar rumah nya sering terlihat perempuan tersebut sering mondar mandir.Tak punya rasa curiga tiba-tiba terjadi pencurian HP milik penjaga rumah rabi di sambar maling"ujarnya.
Ia menambahkan, sebelumnya masih di bulan yang sama terjdi pencurian satu unit sepeda motor merek Honda Beat nopol E 2210 IK.
"Dan sudah melaporkan ke pihak yang berwajib namun hingga kini belum ada titik terang" katanya.
Di hubungi melalui jaringan celular Temu Wijaya (27) teman Fauzan (korban) penjaga malam, awalnya sudah menyarankan jika mau tidur Handphone harap di simpan dengan baik.
"Sebelumnya sudah menyarankan Handphone jika mau tidur harap di masukan ke saku. Hp di curi dalam keadaan sedang di cas sambil jaga malam. Saat terbangun satu unit HP merek Vivo raib di gondol maling. Kejadian sekitar pukul 5.00 wib pagi hari padahal ada 3 unit Hp yang tergeletak" kata Temu saat di hubungi melalui jaringan celularnya.
