Rapimnas PPP Ricuh, Bachtiar Walkout

BOGOR - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berakhir Sabtu, 25 April malam diwarnai kericuhan.

Kubu ketua MPP PPP Bachtiar Chamsyah melakukan aksi walkout saat detik-detik terakhir Rapimnas. Kubu Bahtiar menolak hasil keputusan Rapimnas yang memandatkan keputusan kepada tim kecil dari kubu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

Mereka tetap bersikeras mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon presiden pada pilpres 2009, sedangkan tim Suryadharma Ali sudah mengindikasikan dukungan penuh terhadap Prabowo Subianto.

Suasana tegang saat Rapimnas PPP yang digelar di Novotel, Bogor, Jawa Barat, sudah nampak sejak awal. Ketua MPP Bachtiar Chamsyah nampak baru memasuki ruang pertemuan disaat-saat terakhir jelang penutupan Rapimnas. Tidak lama kemudian, kericuhan pu pecah. Kubu Bachtiar meninggalkan ruang pertemuan dengan wajah kecewa.

Mereka menilai Rapimnas ini inskonstitusional karena tidak mengundang semua lembaga di tubuh partai, seperti departemen-departemen yang ada di PPP.

Teriakan dan adu mulut mewarnai aksi walkout.

"Kami kecewa dengan hasil Rapimnas yang memberikan empat mandat terhadap Ketua Umum PPP untuk membahas arah koalisi bersama tim kecil," kata Bachtiar.

Dalam Rapimnas, dari 33 suara DPW, 16 di antaranya menyatakan dukungan untuk Prabowo sebagai capres, dua DPW mendukung SBY, dan 14 DPW menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum, dan satu DPW abstain.

Kubu Bachtiar juga merasa kecewa karena aspirasinya untuk mendukung SBY tidak didengar.