Acara adat Mapag Sri desa Muntur kec Losarang (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Kebahagiaan masyarakat desa, khususnya kaum petani dalam menyambut hasil panen padinya selalu diaktualisasikan dengan menggelar acara adat yang bernama 'Mapag Sri'.
Acara adat yang selalu dilestarikan oleh masyarakat petani desa tersebut, konon ditujukan sebagai wujud syukur kepada sang Khalik. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
"Acara Mapag Sri ini adalah acara adat budaya masyarakat petani dalam rangka menyambut masa panen padi musim tanam pertama," ucap Tanuri Kuwu Desa Muntur kepada cuplik.com, Sabtu (13/5/2023).
Adapun anggaran dari kegiatan ini bersumber dari sumbangan masyarakat petani dan partisipasi warga Desa Muntur lainnya. Tambahnya
Menurut Tanuri, pelestarian adat budaya masyarakat ini dianggap sangat penting untuk meningkatkan keguyuban dan kerukunan warga Desa Muntur.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Muntur yang sudah memberikan sumbangan dan partisipasinya. Semoga dengan kegiatan adat Desa ini, Desa muntur dijauhkan dari marabahaya dan masyarakat Desa Muntur selalu diberikan keguyuban, kerukunan dan keberkahan" ungkapnya
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana kegiatan adat Mapag Sri Desa Muntur menyampaikan bahwa kegiatan adat desa mapag sri akan diisi dengan acara doa bersama dan pagelaran hiburan rakyat yakni wayang kulit Satria Langen Budaya, dengan dalang Kia Anom Dian Pradita Kusuma, dan dengan sinden Mimi Hj. Duniawati.
"Rangkaian acara Mapag Sri Desa Muntur akan dilaksanakan besok hari minggu (14/5). Acaranya yaitu pagi doa bersama, dan siangnya disusul dengan pagelaran wayang kulit sampai semalam suntuk," kata
Warsidi ketua Panitia Mapag Sri Desa Muntur
Selanjutnya, Asep Syaifurrohman Pamong Desa Kasi Pemerintahan Desa Muntur mengungkapkan, dirinya mengapresiasi atas semangat masyarakat Desa Muntur, ia merasa bangga dengan kekompakan yang diwujudkan oleh masyarakat Desa Muntur dengan terselenggaranya gelaran adat Mapag Sri tersebut.
"Saya turut bangga dengan kekompakan masyarakat Desa Muntur. Mudah-mudahan dengan dijalankannya kegiatan adat desa ini, masyarakat Desa Muntur khususnya masyarakat petani, makin diberikan rejeki yang melimpah dan berkah tentunya," ujar Asep