Acara pernikahan di desa Krimun kecamatan Losarang (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Prosesi akad nikah adalah sebuah kegiatan yang dianggap sakral dan penting bagi masyarakat, apalagi pernikahan itu dilakukan oleh masyarakat yang masih menyandang status lajang atau menikah untuk pertama kalinya.
Kesakralan proses pernikahan itu kini seperti tercoreng oleh kelakuan oknum Lebe yang telah meninggalkan kekecewaan bagi keluarga yang sedang bahagia menggelar acara akad nikah. Hal ini seperti yang menimpa pada keluarga Nono Triyanto saat menggelar akad nikah putri sulungnya.
"Saya sangat kecewa Lebe Desa Krimun tidak mau menghadiri acara pernikahan anak saya. Ini terlihat tidak profesional," kata Nono Triyanto kepada awak media, Senin (29/5/2023).
Padahal sebelumnya Lebe sudah tahu jadwal hari dan waktu akad nikah anak saya, karena sebelumnya kan saya mengurus surat-surat proses pernikahannya juga sama dia. Tambahnya.
Menurut Nono, ketidak profesionalan Lebe Desa Krimun ini sangat mengecewakan keluarganya. Dan yang paling sangat disayangkannya adalah ketidakhadiran Lebe ini tanpa alasan dan pemberitahuan sama sekali.
"Yang paling membuat kami kesal.dan kecewa adalah nggak ada alasan dan pemberitahuan sama sekali" ungkap Nono.
Sementara, salah seorang keluarga dari Nono turut menyampaikan kekecewaannya.
"Saya kesal banget, dari jam 9 pagi sudah nunggu, padahal jadwal waktu nikahnya itu jam 10, tapi sampe jam 10.30 nggak datang" kata Dewi adik Nono
Diketahui, proses pernikahan anak dari Nono Triyanto yang digelar di blok Depok RT. 01 RW. 01 Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu itu akhirnya berjalan tanpa kehadiran Lebe Desa Krimun.
Sampai berita ini ditulis, Lebe Desa Krimun belum memberikan konfirmasinya terkait ketidakhadirannya pada prosesi akad nikah anaknya Nono Triyanto. Dihubungi via telpon tidak diangkat.