Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, saat hadiri pelantikan Hipmi Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu Indramayu, Ady Setiawan menegaskan bahwa dirinya siap 24 jam layani masyarakat jika resmi menjadi wakil bupati pengganti Lucky Hakim. Ady belum lama ini direkomendasikan secqra resmi oleh DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Indramayu untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati, setelah Lucky Hakim mengundurkan diri.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Pelantikan Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Indramayu, Rabu (31/05/2023).
"Sebagai seorang pejuang yang ingin berbuat kebaikan ingin mendapat saudara yang banyak, Insya Allah saya siap dengan apa yang diamanahkan kepada saya," kata Ady.
Ketika disinggung perihal kebiasaannya selama ini yang selalu cepat dalam menanggapi keluhan-keluhan Masyarakat terkait air di sosial media, ia berjanji jika menjadi Wakil Bupati tetap akan siap melayani Masyarakat 24 jam penuh.
Namun demikian, pria yang akrab disapa Pakde Air ini mengatakan bahwa proses untuk menjadi Wakil Bupati masih panjang dan ia saat ini fokus dengan tugas-tugas sebagai pelayan air sesuai dengan amanah dan instruksi Bupati Indramayu, Nina Agustina.
"Adapun Partai Politik (Parpol) atau Masyarakat yang memberikan dukungan untuk saya mengisi kekosongan Wakil Bupati, saya ucapkan terimakasih. Tapi mekanisme itu harus kita jalani," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah membangun komunikasi dengan partai-partai politik. Namun, menurutnya Parpol memiliki mekanisme dan aturan tersendiri.
"Kita hargai mekanisme dan aturan dari tiap Partai Politik. Mudah-mudahan Indramayu dapat yang terbaik," ucapnya.
Selain itu, ketika ditanya wartawan tentang kemungkinan dirinya akan berpasangan dengan Nina Agustina pada Pemilu serentak 2024 nanti, ia hanya akan membiarkan Masyarakat yang menilai kinerjanya.
"Saat ini kita tugasnya mendampingi dan membantu Ibu Bupati Nina Agustina. Biarkan berjalan dulu, Masyarakat menilai, jika nanti memang kinerja saya cukup baik dalam membantu Bu Nina, dan beliau nemberikan kepercayaan lagi, dan Masyarakat menyetujui, kenapa tidak," pungkas Ady.