Deklarasi pindah partai oleh Ketua dan ribuan kader Nasdem Indramayu (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Dinamika jelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 bergerak cepat, strategi partai politik dalam memasang kandidat Calon Legislatif pun turut terimbas dari pergolakannya. Salah satu kandidat yang mengalami hal itu adalah H. Yosep Husen Ibrahim Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Indramayu yang menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan Nasdem dan Pencalegan dari Partai Nasdem.
Dalam acara yang dihadiri oleh beberapa jajaran pengurus dan ratusan kader Partai Nasdem se-Wilayah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon itu tampak para kader partai Nasdem terlihat larut dalam suasana yang penuh emosional ketika mendengarkan pernyataan dari H. Y. Husen Ibrahim.
"Saudara-saudara sekalian, tentunya pada hari ini adalah merupakan hari yang akan menjadi hari bersejarah buat Kabupaten Indramayu. Namun sebelum saya masuk pada inti daripada permasalahan yang akan kita sampaikan, saya bertanya dulu kepada Ketua-ketua DPC beserta seluruh jajaran DPRt dan juga para massa pengikut partai Nasdem. Apakah saudara-saudara masih setia melihat saya sebagai Ketua DPD ?," kata H.Y. Husen Ibrahim pada saat pembukaan pidatonya di aula besar kantor DPD Partai Nasdem Indramayu, Minggu (11/6/2023).
Pertanyaan yang dilontarkan oleh Ketua DPD Nasdem indramayu tersebut sontak dijawab lantang oleh para kader Nasdem yang berada diruangan pertemuan tersebut dengan jawaban kata "Setia" yang penuh dengan rasa emosional. Bahkan ada diantaranya sampai berdiri dari tempat duduknya untuk meneriakan kalimat dukungan kepada H. Ibrahim.
"Kalau saudara-saudara masih setia, saya ulang-ulang mengatakan, tentu saudara-saudara mengetahui apa yang menjadi permasalahan akhir-akhir ini, khususnya kepada Bacaleg yang telah kami hantar sampai pendaftaran ke KPU. Saya perlu sampaikan kepada saudara-saudara Bacaleg, Partai politik tujuannya adalah kekuasaan. Partai politik adalah jembatan untuk menuju mensejahterakan rakyat, partai politik tentunya harus bisa memberikan kesejukan ditengah-tengah masyarakat, begitu pula kepada pemimpin-pemimpin sampai tingkat Desa" ujarnya
"Saya hari ini dengan rasa hormat, kecintaan saya kepada saudara-saudara sekalian, rasa sayang saya kepada saudara-saudara sekalian, jujur, saya hari ini menyatakan keluar dari partai Nasdem" tegas H. Ibrahim
Pernyataan H. Ibrahim keluar dari Nasdem disambut tepuk tangan riuh dan teriakan-teriakan semangat dari para kader Partai Nasdem yang setia kepada H. Y. Husen Ibrahim.
Ratusan kader Nasdem loyalis H. Ibrahim ini mereka serentak bersama-sama membuka baju partai Nasdem dan menggantinya dengan seragam kaos Partai Perindo. Bukan hanya baju partai Nasdem saja yang dilepas, akan tetapi segala atribut yang bernuansa partai Nasdem pun mereka lepaskan. Mulai dari spanduk, stiker dipodium dan stiker yang menghiasi mobil kader Nasdem pun tak luput dari gerakan pencopotan lago partai Nasdem.
Menurut yang disampaikan H. Ibrahim, salah satu alasan yang membuat dirinya bersama kader Partai Nasdem Indramayu lainnya kecewa adalah karena adanya ketidak sinkronan antara slogan partai dan tindakan para elit Partai Nasdem.
"Yang membuat kekecewaan (Perlakuan DPW Nasdem) sudah tidak sesuai dengan marwah partai, apa yang disampaikan oleh Ketum Nasdem bahwa nasdem tanpa mahar"
"Yang kedua, sedikit membuat goncangan buat kami yang ada didaerah, kami dengan penuh semangat gerakan perubahan untuk memberikan suatu perubahan, yang tidak baik menjadi baik, yang baik menjadi yang terbaik untuk bangsa, tapi kenyataannya Dewan Pimpinan Pusat sendiri dilanda oleh musibah yang namanya korupsi yang merupakan salah satu musuh peran terbesar buat rakyat Indonesia, yaitu korupsi yang begitu besar (korupsi BTS 8,2 T). ungkap H. Y Husen Ibrahim
Selanjutnya, H. Ibrahim pun mengklaim bahwa akan ada sekitar 120.000 anggota partai Nasdem Indramayu yang akan mengikuti jejak langkahnya, yakni keluar berpindah partai dari partai Nasdem ke Partai Perindo.