Penandatanganan Kerjasama 10 Kampus Politeknik Negeri se Indonesia (Cuplikcom/am)
Cuplikcom - Indramayu - Sebanyak 10 kampus Politeknik Negeri se Indonesia resmi melakukan kerjasama nota kesepahaman soal implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerjasama tersebut nantinya akan diarahkan terhadap pemerataan kualitas pendidikan, seperti adanya pertukaran dosen dan mahasiswa antar kampus.
Kerjasama Nota Kesepahaman tersebut digelar di aula lantai 7 kampus Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).
Penandatanganan kerjasama itu langsung dilakukan oleh Direktur dari 10 Politeknik Negeri se Indonesia. Berikut nama kampus dan direkturnya:
Direktur Polindra, Rofan Aziz, ST. MT menyampaikan, pelaksanakan penandatanganan kerjasama itu diharapkan mampu memberikan terobosan baru dalam mengimplementasikan MBKM guna membangun bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi kampus Politeknik.
"Ke depannya nanti, misalnya mahasiswa Polindra, bisa saling bertukar dosen dan mahasiswa dengan kampus lain, contohnya ke Papua atau ke Nunukan, atau kampus lainnya," ungkap Rofan.
Menurutnya kerjasama pertukaran tersebut, nantinya bisa dilakukan dengan jangka waktu per semester, dengan nama Programnya Pertukaran Pelajar.
"Ini merupakan Inisiatif kesepuluh Politeknik Negeri yang telah melakukan MoU, hal ini juga telah dilakukan oleh PTN-PTN lain di seluruh Indonesia," ucap Rofan.
Sementara, menurut direktur Politeknik Negeri Nunukan (PNN), Arkas Viddy, Ph.D menuturkan, kerjamasa ini disambut dengan baik dan merupakan terobosan yang sangat bagus bagi sejarah kampus Politeknik Negeri, apalagi PNN merupakan kampus yang termuda, baru dua tahun berstatus negeri.
"Dengan kerjasama ini kita sama-sama membangun dan mengimplementasikan MBKM. Apalagi kita masih muda pe-negeri-annya, dan Nunukan ini wilayahnya di pinggiran atau perbatasan dengan Negara lain, Malaysia," papar Arkas.
Sehingga, lanjut Arkas, kerjasama ini nantinya akan banyak sekali masukan dan bimbingan serta adanya transformasi ilmu, baik tranformasi teknologi, Kompetensi, maupun tentang hal lainnya.
"Kita semua ikut bertanggung jawab dengan vokasi di dunia pendidikan dan harapannya dengan kerjasama ini, Politeknik Negeri kita dapat bersaing di dunia Pendidikan Perguruan Tinggi," pungkasnya.