Bunda Literasi Lamsel Hadiri Gerakan Indonesia Membaca Dan Kampung Literasi Desa Swasembada Sekolah

Cuplikcom - Palas, Lampung Selatan - Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri acara Gerakan Indonesia Membaca (GIM) dan Kampung Literasi Desa Swasembada Sekolah, Senin (19/06/2023).

Bertempat di Lapangan Desa Bumi Daya kecamatan Palas kegiatan itu turut diikuti oleh anak anak tingkat PAUD, SD dan SMP serta para guru serta Bunda Literasi Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Lampung Selatan.

Pada kesempatan itu, Asep Jamhur selaku ketua pelaksana kegiatan melaporkan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 2.000 peserta dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan memperbaiki sistem literasi di desa-desa. Dengan adanya program Swasembada Sekolah, taraf pendidikan di masyarakat dapat meningkat,” ucapnya.

Mewakili Bupati Lampung Selatan, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman menyampaikan, gerakan ini merupakan program mengatasi permasalahan anak putus sekolah. Karena sektor pendidikan menjadi salah satu perioritas utama pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.

“Kita canangkan budaya membaca, mulai dari diri sendiri, dan dimulai saat ini. Saya harap semua komponen masyarakat berperan aktif membangun literasi diwilayahnya,” ujarnya.

Badruzzaman juga berharap, gerakan ini menjadi solusi yang tepat dalam mengentaskan persoalan anak putus sekolah untuk melanjutkan sekolahnya kembali.

“Kampung Literasi tidak akan berkembang baik jika kurang kepedulian. Ini tugas kita semua untuk membangun budaya membaca di masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Wisnu Laksono membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Dirinya berpesan, diwujudkan dan mengembangkan budaya membaca dapat mendukung literasi dasar dan tersosialisasi literasi nasional di desa.

“Terlaksananya program pendidikan komitmen pemerintah daerahLembaga organisasi dan satuan pendidikan Ini diharapkan dapat berdampak besar di dunia literasi baik literasi anak dan literasi dewasa,” pesannya.*