((Zulhalim/cuplikcom))
Cuplikcom-Tanggamus- Muhammad Nur S.Pd.I Kepala Pekon Lengkukai Kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus angkat bicara dengan adanya pemberitaan oleh oknum wartawan yang terkesan menyudutkan dirinya yang Rugikan Negara Ratusan Juta Rupiah itu tidak benar.
“Saya tidak tahu maksud dan tujuannya seperti apa, akan tetapi terkait berita itu tidak benar dan saya bisa menerangkan sejelas-jelasnya,akan tetapi Oknum Wartawan yang menaikkan berita di salah satu media online menduga tindakan saya selaku Kepala Pekon merugikan negara itu dari mana, yang lebihnya lagi dalam pemberitaan itu tidak ada konfirmasi ke saya, disitu kan ada hak Jawab saya agar berita itu tidak menyudutkan ke Pemerintahan Kami,”terangnya kepada awak Media ini, Kamis (15/06/23).
Disisi lain, Muhammad Nur merasa tidak nyaman dan telah dirugikan dengan cara merusak nama baik kinerjanya di tengah Masyarakat Pekon Lengkukai.
“Saya rasa oknum wartawan ini tidak ada etika baik dan mengada ada, padahal sebelumnya sudah menelpon saya akan tetapi dirinya tidak membahas persoalan berita itu, tiba tiba berita sudah terbit. Saya harap masalah ini dapat diselesaikan, yang jelas dengan adanya berita yang sudah terbit di media itu tanpa ada hak jawab saya, saya merasa dirugikan,”tegasnya.
Di kesempatan itu, H. Janim, Ketua Badan Himpunan Pekon (BHP) menjelaskan bahwa adanya berita yang menduga Kepala Pekon Merugikan Negara pada poin poin terkait Anggaran itu jelas terealisasi dan tidak ada unsur Mark up ataupun Fiktif,"ungkap Ketua BHP
“Jadi, saya selalu mengawal anggaran Pekon Lengkukai serta penggunaannya seperti, pada berita yang menyudutkan Kepala Pekon itu menurut saya tidak ada yang benar, saya yakin sekali,”terangnya.
Lanjutnya, “Adanya berita itu, kami segera melakukan Rapat pembahasan mengenai poin poin anggaran yang merugikan Negara, akan tetapi jika itu tidak ditemukan adanya dugaan, kami kembalikan ke Kepala Pekon supaya Pemberitaan itu dapat bertanggung jawab atas dugaan yang sudah menyudutkan dan dinilai merugikan nama baik Kepala Pekon,"tutupnya.