Ada beberapa spekulasi atas skenario cawapres yang dibaca sejumlah pengamat. Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Bachtiar Effendy, memprediksi SBY sebenarnya sudah mengantongi nama calon yang akan dipilihnya. "Ngomongnya saja katanya belum ada. Saya yakin, SBY sudah punya nama yang akan dipilihnya," kata Bachtiar.
Beberapa nama yang diperkirakannya ada di kantong SBY, diantaranya Akbar Tandjung, Hatta Radjasa, dan Hidayat Nur Wahid. "Siapa yang dipilih, tergantung 'jatuh cinta'-nya ke siapa," ujar dia.
Nama Akbar Tandjung, tampaknya tipis harapan. Sebab, SBY sendiri menyatakan khawatir akan terjadi komplikasi politik jika memilih kader Golkar, di saat partai berlambang pohon beringin itu sudah menetapkan calon sendiri. Meskipun, menurut Bachtiar, mantan Ketua Umum Golkar dinilainya cukup aman bagi SBY. "Dia butuh pendamping yang punya kemampuan negosiasi kekuatan di parlemen," ujar Bachtiar.
Kandidat lainnya, anggota MPP PAN Hatta Radjasa yang didukung penuh oleh Amien Rais untuk disodorkan sebagai pendamping SBY. Namun, PAN sendiri belum bulat akan berkoalisi ke barisan Teuku Umar (PDI-P), Cikeas (Demokrat) atau Slipi (Golkar). Memilih pendamping tanpa basis partai, dinilai riskan bagi SBY.
Hidayat Nur Wahid, kabarnya, calon kuat yang akan diajukan PKS sebagai cawapres SBY, jika diminta. Peluang Ketua MPR ini juga cukup besar untuk dipilih.
Di tengah sejumlah nama dari kalangan partai yang mencuat, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman justru mengatakan, tak tertutup kemungkinan SBY memilih calon nonpartai. Hanya saja, ia enggan menyebut siapa nama calon independen yang kemungkinan 'ditembak' SBY.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai sejumlah pengamat memiliki peluang dilirik Demokrat untuk disandingkan dengan SBY. Calon perempuan memang jarang yang meramaikan bursa capres-cawapres. Hanya ada satu nama, Megawati Soekarnoputri yang berani bertarung di antara para petarung pria. Mungkinkah Demokrat memilih Sri Mulyani untuk menandingi aura Megawati? Segala keputusan berpulang pada SBY, ke mana 'cinta'-nya akan dilabuhkan.