Camat Losarang saat tinjau lahan pertanian (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Musim kemarau menjadi musim yang cukup mengkhawatirkan bagi para petani dalam membudidayakan tanaman padinya. Air pertanian menjadi tumpuan utama petani di masa tanam keduanya atau musim kemarau.
Ada sekitar 100 Hektare lahan pertanian yang ada di Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu yang saat ini kondisinya mengalami kekeringan. Hal tetlihat samapai tanah sawah yang mulai reyak dan pecah-pecah.
"Kami tadi memonitor sawah kering yang ada di 4 blok, yaitu, blok susukan, blok pulo, kemudian ada blok tengkele dan blok cibuaya. Itu 4 blok ini kondisi airnya kurang pasokan bahkan tanahnya kering banget, tapi sebenarnya ini masih bisa diselamatkan kalau pasokan air segera diturunkan" kata Boy Billy Prima, S.STP. Camat Losarang kepada cuplik.com, Senin (7/8/2023).
Rencananya tadi kita sudah berkoordinasi dengan UPT Pengairan, UPT PUPR dan Pengamat Pengairan Losarang rencananya besok kita akan evaluasi jadwal gilir giring yang semula sepuluh hari ke atas daerah kepengamatan Manggungan dan dua hari ke daerah pengamatan wilayah Losarang melalui sungai Cipanas. Tambahnya
Dalam kunjungan monitoring aduan kekeringan sawah di Desa Ranjeng tersebut, Camat Losarang tampak didampingi oleh Kuwu Desa Ranjeng, Mitra Cai Desa Ranjeng dan beberapa perwakilan petani.
"Kemudian nanti kita akan cari formulanya seperti apa kira-kira jadwal gilir giring ini tidak terlalu lama. Karena sekarang jadwalnya 12 hari putaran, nanti akan kita cari formula supaya jangan sampai terlalu lama kemudian air habis" ungkapnya
Sementara itu, Kuwu Desa Ranjeng turut menyampaikan harapannya agar areal persawahan yang mengalami kekeringan di wilayah desanya bisa dibantu terselamatkan.
"Di Desa kami ada sekitar 100 an hektar sawah yang kekeringan akibat dari kurangnya pasokan air. Dan kami sudah menyampaikan hal ini kepada pak Camat, Alhamdulillah, pak Camat langsung respon turun langsung meninjau keadaan sawah kering yang ada di desa kami. Terima kasih pak Camat Losarang" ucap H. Suja Kuwu Desa Ranjeng.