Pemdes Bakauheni Realisasikan Pemanfaatan DD TH 2023 Pengecoran Rabat Beton Didusun KPJ (Cuplikcom/Ismail)
Cuplikcom - Bakauheni, Lampung Selatan - Pemerintah Desa (Pemdes) Bakauheni Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan mulai bergerak melakukan pengecoran Jalan Rabat Beton di Dusun KPJ Sepanjang 220 M Dengan Lebar 3 M dan tinggi 0.12 cm.Pembangunan tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2023 sub bidang Ketahanan Pangan sebesar Rp. 108.375.000,-
Lounching tersebut di hadiri Camat Bakauheni Furqonudin, Kepala Desa Bakauheni Sukirno dan Jajaran,
Babinsa Desa Bakauheni Kopda Windu JA, Bhabinkamtibmas Desa Bakauheni Aipda Hartanto, Pendamping Desa (PD) Temenggung Musni, Kadus 04 Gianto, Selasa (08/08/2023).
Pembangunan cor rabat beton tersebut melibatkan warga setempat sebagai bentuk pemberdayaan kepada masyarakat oleh Pemerintah Desa dimana titik pekerjaan berlangsung.
Kades Bakauheni Sukirno, kepada pewarta mengatakan bahwa realisasi Pekerjaan Rabat Beton tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) 2023 tahap II dari sub Ketahanan Pangan.
”Kita dari Pemerintahan Desa Bakauheni mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, selain infrastruktur pengecoran jalan di Dusun KPJ, pemanfaatan Dana Desa nanti ada pekerjaan Aula PKK
dan bedah rumah. Ada sekitar 200 rumah yang tidak layak huni. Karna di Desa Bakauheni ada 18 Dusun.
Jadi setiap tahunnya harus ada walaupun 1 Rumah yang di bedah agar layak untuk di tempati, tu juga sesuai instruksi atau saran Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto”. Ungkap Sukirno.
Ia melanjutkan, ”Setelah jalan itu di bangun, kita berharap dan berpesan kepada masyarakat untuk sama sama menjaga dan merawat, karna jalan tersebut milik kita bersama," Pungkas Kades Bakauheni Sukirno.
Suwanda (61) bersama yani warga Dusun KPJ RT 04 saat di mintai tanggapannya senada mengatakan
”Dengan dibangun nya jalan ini kami sebagai masyarakat sangat setuju sekali dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Bakauheni. Karna sebelumnya jalan ini batu batu cadas dan konturnya pas di tanjakan, sehingga banyak warga yang campak (jatuh) terpeleset, termasuk saya sendiri. Jalan ini digunakan masyarakat untuk keluar masuk anak sekolah dan aktivitas lainnya”.Ucap Suwanda.