Jum'at, 31 Januari 2025
Camat Losarang saat monitoring kualitas beras bantuan CBP (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Program bantuan pangan berupa beras dengan berat 10 Kg produksi dari perum Bulog yang sedang digulirkan oleh Pemerintah Pusat telah dirasakan oleh masyarakat para penerima bantuan.
Pelaksanaan kegiatan yang penyalurannya dilakukan oleh kantor Pos tersebut banyak mendapatkan perhatian dari berbagai pihak untuk memastikan lancarnya kegiatan penyaluran, serta memastikan kelayakan kondisi dari barang beras bantuan.
Seperti halnya yang kini sedang dilakukan oleh Camat Losarang, Kabupaten Indramayu saat melakukan monitoring penyaluran beras bantuan Pemerintah di kantor Desa Muntur.
"Alhamdulillah, kondisi beras yang akan disalurkan dalam kondisi baik. Tidak remuk dan tidak bau apek, ini sangat layak untuk dikonsumsi," kata Boy Billy Prima, S.STP. Camat Losarang kepada cuplik.com, Jumat (22/9/2023).
Dengan bantuan beras ini, kami sangat berterima kasih kepada ibu Bupati Indramayu, kepada Presiden dalam hal ini Pemerintah Pusat yang sudah menggulirkan program bantuan pangan ini. Tambahnya
Dalam kegiatan monitoring penyaluran banguan pangan di Desa Muntur tersebut, tampak Camat Boy didampingi oleh Kasi Kesos Kecamatan Losarang, Danramil 1611/Losarang dan Kuwu Desa Muntur.
"Dengan adanya bantuan beras untuk masyarakat ini mudah-mudahan bisa menekan inflasi, khususnya bisa menurunkan harga sembako dan utamanya bisa meringankan beban perekonomian masyarakat" ujar Camat Losarang
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Bupati Hj. Nina Agustina, SH. MH. CRA. yang dengan atas kewenangannyalah bantuan beras untuk masyarakat kami bisa dengan baik tersalurkan" pungkasnya
Sementara itu, Kuwu Desa Muntur yang turut mendampingi kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Camat Losarang itu turut memberikan tanggapannya.
"Ada 665 orang warga kami yang mendapatkan bantuan pangan ini. Walaupun ada penurunan dari jumlah orang penerima, tapi kami tetap bersyukur, Alhamdulillah, warga kami bisa terbantu kebutuhan perekonomiannya" ungkap Tanuri Kuwu Desa Muntur.
