((Zulhalim/cuplikcom))
Cuplikcom-Tanggamus-Sebanyak 549 Warga masyarakat yang tergolong dalam Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dalam pendistribusian bantuan beras Cadangan Bantuan Pangan (CBP) Bulok yang disalurkan oleh Pemerintah pusat melalui pemerintah Pekon,Pekon Balak Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Kamis
(05/10/2023.)
Kegiatan penyaluran bantuan pangan CBP Bulok tersebut berlangsung di Balai Pekon, Pekon Balak yang dihadiri oleh pihak Camat Wonosobo,yang diwakili oleh Ridwansyah S.Ag dan Sumyati, Kepala Pekon Mad Basir S.sos, Babinkamtibmas Agus, Babinsa Iryadi, Pendamping Pekon Sandi Sepriyadi, Ketua dan jajaran pengurus BHP serta aparatur pemerintah Pekon dan warga setempat.
Dalam sambutannya Kakon (kades) Mad Basir menyampaikan bahwa pembagian bantuan beras dari pemerintah pusat ini sangat membantu masyarakat, mengingat situasi dan kondisi ekonomi memang sedang sulit,"jelasnya.
"Kami ucapkan terimakasih banyak atas bantuan beras ini, tentunya sangat membantu masyarakat, mengingat situasi perekonomian sekarang memang sedang sulit, lebih lagi di pekon kita ini para petani yang mengandalkan hasil sawah, sementara masyarakat sedang libur atau tidak bisa menggarap sawah karena bendungan sedang dalam renovasi. Walaupun semua tidak terkaper oleh program ini tetapi setidaknya ini sangat membantu kita semua," ungkap Kakon.
"Lanjut Kakon bahwa penyaluran bantuan pangan CBP Bulok tersebut merupakan bantuan dari kementerian pusat dan melalui Dinas terkait dengan data KPM sebanyak 549, data KPM tersebut kita menerima sudah jadi seperti itu.
" CBP Bulok ini kan program pusat,melalui dinas sosial jadi data KPM 549 orang itu sudah dari pusat,"tegasnya.
Nenek Khadijah dan Bapak Khabudin saat dimintai tanggapan oleh awak media mengatakan bahwa mereka dan warga KPM lainnya bersukur dan terimakasih atas bantuan tersebut.
"Alhamdulillah bersyukur senang, dapat bantuan beras, ungkap nenek Khadijah.
Senada dengan bapak Khabudin,terimakasih terhadap pemerintah, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan,"tutupnya.