Pembangunan jalan islamic center mulai dikebut. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Peningkatan pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina seperti yang tertuang dalam Visi Indramayu Bermartabat dan Misi Sapta Nata Mulia Jaya. Salah satunya pembangunan jalan Islamic Center (lanjutan).
Pantauan cuplikcom, pekerjaan jalan dengan betonisasi tersebut mulai dikebut pengerjaannya. Hari ini, Senin (09/10/2023) terlihat para pekerja berjibaku satu persatu memasang papan bekisting pertanda pengecoran akan dimulai.
Belum lama ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan berbagai keluhan tentang kondisi jalan di Kabupaten Indramayu terus menjadi perhatian pihaknya.
"Saat ini, kondisi jalan rusak secara bertahap terus dilakukan perbaikan," ungkapnya, baru-baru ini.
Asep mengatakan berbagai aspirasi dan keluhan sudah masuk ke dinas. Ini menjadi perhatian serius bagi DPUPR.
"Memang tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi melalui berbagai tahapan yang harus dilewati,” imbuhnya.
"Dengan penanganan jalan yang dilakukan saat ini diharapkan berbagai mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar dan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat sehingga cita-cita mulia Indramayu Bermartabat bisa diwujudkan," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat setempat, Pedro mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Indramayu yang telah membangun jalan islamic center. Jalan tersebut merupakan jalur bolak baliknya saat beraktivitas.
Dia juga bersyukur atas pembangunan tersebut. Hal ini merupakan bukti bahwa pemerintah kabupaten Indramayu peduli dan komitmen kepada masyarakat soal pembangunan infrastruktur jalan.
"Alhamdulillah jalannya dibangun, dan sekarang mulai dikebut pengerjaannya. Terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina yang sudah fokus membangun infrastruktur jalan untuk kelancaran ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Seperti diketahui, pembangunan jalan tersebut dikerjakan oleh pemenang tender CV Rifki Anung dengan anggaran Rp 1.6 miliar.