Adat dan budaya sedekah bumi, warga antusias berkumpul di depan kantor Desa Lombang. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Ribuan warga Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berkumpul dengan penuh antusias untuk merayakan acara adat Sedekah Bumi.
Hal ini berlangsung di halaman balai desa setempat pada Rabu (11/10/23), menciptakan momen yang sarat makna dan tradisi yang telah diwariskan dari zaman nenek moyang.
Kepala Desa Lombang, H. Pandi, menjelaskan bahwa Adat Sedekah Bumi adalah sebuah acara adat dan budaya yang terus dilestarikan oleh masyarakat.
Tradisi ini mengandung makna yang dalam, yaitu ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan kekayaan yang diberikan melalui alam bumi.
Acara Sedekah Bumi menjadi wujud rasa syukur masyarakat terhadap karunia Allah karena selama setahun mereka telah bekerja keras dalam berbagai usaha dan pekerjaan.
Dalam tradisi ini, bumi yang menjadi tempat mereka hidup harus diberi “sedekah” melalui acara Sedekah Bumi.
Pandangan H.Pandi bahwa acara Sedekah Bumi harus dilakukan setiap tahun oleh pemerintah desa sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan limpahan hasil alam dan kekayaan bumi.
Dia berharap bahwa setelah pelaksanaan acara ini, hasil usaha masyarakat akan bertambah, terutama di sektor pertanian, dan semoga mereka dijauhkan dari segala ancaman dan diberkahi dalam segala urusan di dunia dan akhirat.
Salah satu bagian penting dari acara Sedekah Bumi adalah Napak Tilas, yaitu prosesi berjalan mengelilingi batas desa sejauh 4 kilometer.
Kemudian, ada arak-arakan yang dipimpin oleh Kepala Desa H. Pandi dan perangkat desa lainnya, BPD, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Mereka membawa sesaji berupa nasi tumpeng dan ayam panggang yang akan dikubur bersama-sama di tempat yang sudah disiapkan. Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang ustad.
Selain tradisi ini, Kepala Desa Lombang memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 15 orang dan kaum dhuafa sebanyak 20 orang berupa uang dan beras.
Pandi mengucapkan terima kasih kepada semua tamu undangan, termasuk unsur Muspika Kecamatan Juntinyuat, yang turut hadir untuk menyaksikan acara adat Sedekah Bumi.
Sebagai pelengkap acara, para hadirin juga disuguhkan dengan pagelaran pentas seni Sandiwara “Darma Saputra” dari Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu.
Acara Sedekah Bumi Lombang bukan hanya merayakan kekayaan alam, tetapi juga menggambarkan kebersamaan dan semangat syukur masyarakat terhadap karunia alam dan berbagi kepada yang membutuhkan.
Ini adalah suatu acara yang memelihara tradisi dan mempererat tali persaudaraan dalam suatu komunitas yang begitu indah.