Camat Losarang saat pantau pembangunan jalan desa (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Upaya perbaikan jalan lingkungan terus diupayakan oleh beberapa desa guna meningkatkan mobilitas perekonomian warganya. Kegiatan perbaikan dari jalan yang ada telah menjadi semangat bersama antara warga dan Pemerintah bersatu dalam mengharapkan baiknya sarana dan prasarana infrastruktur jalan.
Kegotong-royongan warga dan Pemerintah dalam usaha memperindah jalan lingkungan tersebut seperti terpotret dari semangat yang dimiliki oleh warga dan Kuwu Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, dalam upayanya memperbaiki jalan lingkungan yang ada di Blok Karangturi Desa Santing.
"Kami bersama warga sepakat untuk bersama-sama memperbaiki jalan lingkungan yang ada di blok Karangturi ini secara swadaya. Karena jalan ini milik asset Pertamina, maka kami tidak bisa menggunakan anggaran dari Dana Desa atau dana bantuan Pemerintah lainnya," kata Hj. Sairoh Kuwu Desa Santing kepada cuplik.com, Selasa (24/10/2023).
"Oleh karenanya, kami bersama warga dan perwakilan dari ibu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, SH. MH. CRA bersepakat untuk merehabilitasi jalan ini secara swadaya. Jalan Pertamina ini sangat kami butuhkan sekali karena lokasinya melintasi ditengah-tengah desa kami" sambungnya
Dalam musyawarah yang dihadiri oleh Camat Losarang sebagai perwakilan dari Bupati Indramayu dan para ketua RT/RW serta tokoh masyarakat itu, akhirnya disepakati bersama untuk merehabilitasi jalan blok Karangturi tersebut yakni dibangun dengan cara swadaya, seperti Kuwu Desa Santing menyumbang material koral, pasir dan abu batu, sedangkan warga sendiri akan menyumbang tenaga dan Bupati Indramayu menyumbang aspal.
"Tadi telah disepakati bersama dalam musyawarah, kami Pemda Indramayu atau ibu Bupati akan menyumbang aspal, bu Kuwu Santing menyumbang material dan warga siap sumbangsih tenaga" ujar Boy Billy Prima, S.STP. Camat Losarang menambahkan pendapat Kuwu Desa Santing.
"Perlu saya jelaskan lagi, jalan yang akan diperbaiki nanti memang kondisinya sudah terlihat cukup rusak. Namun, kita juga terkendala untuk mengalokasikan dana dari Pemerintah karena status jalan tersebut berstatus asset milik PT Pertamina" pungkasnya.
Sekedar informasi, panjang jalan blok Karangturi yang akan direhabilitasi dengan pengaspalan itu memiliki panjang 600 meter dengan lebar berukuran 3 meter.