Anies Baswedan, menghadiri acara gema shalawat yang digelar di halaman Kampus Hijau Kaplongan, Indra (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menghadiri acara gema shalawat yang digelar di halaman Kampus Hijau Kaplongan, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/12/2023) malam.
Kedatangan Anies Baswedan disambut hangat oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dedi Wahidi (Dewa) yang sekaligus pengasuh Kampus Hijau Kaplongan, beberapa kader dari Partai pengusung, dan juga para santri Kampus Hijau.
Anies Baswedan mengatakan, kedatangannya ke Kampus Hijau tersebut bukan untuk melakukan Kampanye, melainkan dalam rangka memenuhi undangan dari pihak yayasan untuk turut melantunkan shalawat bersama masyarakat dan para santri.
"Saya sangat bersyukur, insya Allah pada malam hari ini kita mendapat keberkahan dari acara Kampus Hijau Bersholawat ini," kata dia.
Di sisi lain, Anies menuturkan, Kampus Hijau bukan hanya gedungnya saja yang berwarna hijau, melainkan juga memiliki konsep yang ramah lingkungan.
"Sehingga, Kampus Hijau ini bisa menjadi kampus masa depan, yang bisa menjadi percontohan bagi semuanya," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Anis juga berpesan kepada para santri Kampus Hijau, agar dapat menjalani kegiatan pendidikan dan pembelajaran dengan tuntas, sehingga kelak bisa menjadi kebanggaan orang tua dan juga Kampus Hijau itu sendiri.
"Walaupun sekarang yang dijalani sebagai seorang santri itu berat karena banyak mendapatkan gemblengan, maka jangan khawatir, hal itu dapat menghantarkan adik-adik sebagai pribadi yang luar biasa dan tumbuh menjadi permata masa depan," ungkap Anis.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dedi Wahidi menyampaikan, jauh sebelumnya Anis Baswedan juga pernah datang ke Kampus Hijau sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada saat itu, lanjut Dedi, kedatangan Anis ke Kampus Hijau untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMK NU Kelautan, sekaligus peresmian Gedung SMP NU Darul Ma'arif.
"Saat ini Anis Baswedan datang kembali sebagai calon presiden dan berjanji akan datang kembali satu atau dua tahun lagi untuk meresmikan Gedung Universitas Nahdlatul ulama sebagai seorang Presiden Republik Indonesia," ujar Dedi Wahidi.