Presentasi aplikasi Si DIABET (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Lagi-lagi dosen Keperawatan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) mengembangkan Sistem Informasi Kepakaran yang bekerjasama dengan klinik kesehatan Laatachzan, aplikasi ini dapat diakses melalui Android ataupun PC. Aplikasi ini diberi nama Si DIABET, dibuat untuk membantu masyarakat umum menyadari diabetes lebih awal, berdasarkan tanda dan gejala yang dirasakan.
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit di mana tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh atau tidak bisa memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan.
"Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa mereka menderita Diabetes Mellitus karena masyarakat jarang untuk pergi konsultasi ke dokter dikarenakan berbagai macam alasan diantaranya mahalnya untuk periksa ke dokter, ketersedian dokter di setiap daerah, jarak rumah dengan tempat praktik dokter dan meluangkan waktu untuk pergi ke tempat praktik dokter," tutur Ketua Pengabdian Masyarakat Polindra, Priyanto, Selasa (26/12/2023).
Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan suatu alat atau sistem yang memiliki kemampuan layaknya seorang dokter dalam mendiagnosa penyakit diabetes mellitus, sekaligus mendapatkan pemahaman yang benar, pelayanan yang cepat dan tercegah dari penderitaan akibat ketidaktahuannya.
Aplikasi Si DIABET adalah salah satu aplikasi Telemedicine yang dapat mendeteksi kondisi pasien khususnya Diabetes Melitus. Pemilihan pengembangan aplikasi telemedicine karena pada saat ini kehidupan masyarakat tidak lepas dari perangkat gadget dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Aplikasi kesehatan ini digunakan untuk tiga pengguna yaitu, pasien, dokter dan admin. Alat ini akan memberikan rujukan untuk berkonsultasi lebih lanjut jika 80% tanda dan gejala dialami oleh pasien. Jika pasien belum dapat berkunjung ke klinik.
“Saat ini era serba digital sehingga segala sesuatu menjadi inklusif, Harapan kami, aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lengkap lagi dan dapat menjadi solusi praktis untuk menjangkau penderita DM yang ada di Indramayu,” jelas Priyanto.