Konferensi pers Bawaslu Indramayu (Cuplikcom/am)
Cuplikcom - Indramayu - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu Ingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu untuk membenahi dan terus memantau gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024. Pasalnya, saat hujan, sempat terjadi kebocoran dan rembesan air masuk gudang, sehingga dapat membahayakan logistik Pemilu.
"Iya pas hujan lebat kemarin, dua gudang penyimpanan logistik kebocoran dan gudang satunya ada rembesan air masuk. Untungnya tidak ada yang rusak, masih aman. Nah ini catatan untuk KPU agar terus awasi gudang logistik," ungkap Ketua Bawaslu Indramayu Ahmad Tabroni saat konferensi pers di sekretariat Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Indramayu, Minggu (31/12/2023).
Konferensi Pers juga didampingi oleh anggota Bawaslu lainnya, Supriadi (kordiv Pencegahan dan Parmas, Humas), Dede Irawan (Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi), dan Muhammad Saprudin (Kordiv SDM, Organisasi, dan Diklat).
Diketahui, Gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 yang disiapkan oleh KPU Indramayu terdiri dari dua gudang utama, yakni Gudang I di Widasari dan Gudang II di Lohbener.
Pihaknya juga memaparkan, berdasarkan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Bawaslu Nomor 12 tahun 2023 tentang Pengawasan, Perencanaan, Pengadaan, dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Bawaslu Indramayu telah mengawasi seluruh tahapan pengawasan logistik Pemilu 2024 sesuai prinsip tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, dan tepat waktu.
"Sehingga langkah-langkah pencegahan soal logistik, kami sudah melakukan tahapan pengawasan, mulai dari surat imbauan dan koordinasi dengan KPU Indramayu, Rakor bersama stakeholder, sampai pada supervisi di tempat percetakan," jelas Tabroni.
Anggota Bawaslu Kordiv SDM, Organisasi, dan Diklat, Muhammad Saprudin, menambahkan, dalam pengawasan logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu, pihaknya memastikan tersedianya 12 jenis logistik yang tersimpan aman di gudang penyimpanan yang sudah disiapkan KPU Indramayu.
Sebanyak 12 jenis logistik tersebut terdiri dari, 1) kotak suara, 2) bilik suara, 3) segel, 4) tinta, 5) kantong plastik (ziplok, selongsong, besar, dan sedang), 6) lem, 7) label identitas kotak suara (terdiri dari 5 label sesuai kertas suara), 8) bolpoin, 9) tanda pengenal (KPPS, Petugas Penertiban, dan Saksi), 10) segel plastik, 11) karpet, dan 12) spidol biru besar.
"Hasil pengawasan Bawaslu Indramayu, semua jenis logistik sudah terpenuhi dan ada di gudang KPU Indramayu," jelas Saprudin.
Adapun logistik berupa surat suara, lanjut Saprudin, baru tersedia dari Percetakan Bawen Jawa Tengah yang ada di gudang, yakni surat suara untuk DPRD Indramayu (warna hijau), sebanyak 1.404.092 kertas suara. Jumlah tersebut berdasarkan kebutuhan jumlah DPT 1.373.776 pemilih ditambah 2 persen. Ditambah juga 6.000 surat suara untuk persediaan PSU (Pemungutan Suara Ulang) dengan 1.000 surat suara untuk masing-masing Dapil.
Sementara untuk surat suara DPD RI (warna merah), dan PPWP (warna abu-abu), akan dikirim pada Selasa 2 Januari 2024 dari percetakan di Bandung.
Sedangkan surat suara DPRD Provinsi (Dapil Jawa Barat 12 warna Biru) dan DPR RI (Dapil Jawa Barat 8 warna Kuning), akan dikirim pada 11 Januari 2024 dari percetakan di Nganjuk Jawa Timur.
"Nanti tim Bawaslu juga akan melakukan pengawasan untuk memastikan proses pengiriman sesuai prosedur, termasuk tepat jenis dan jumlahnya," tegas Saprudin.
Terkait proses pendistribusian logistik dari gudang utama ke sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Bawaslu Indramayu juga menyarankan agar disiapkan tempat penyimpanan yang representatif.