(Foto: Istimewa)
Cuplikcom - Lampung Selatan - Viral beredar video seorang pengendara motor tewas tergeletak diduga menjadi korban tabrak lari didepan pintu masuk Tol Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Dari unggahan akun media sosial Facebook bernama Karya Raden, pengendara sepeda motor nahas tersebut bernama Nurhadi warga Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni.
Raden Karya mengunggah video kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan sang pengendara sepeda motor tewas di tempat, hari Selasa (16/1/2024), sekira pukul 11.18 WIB.
Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik itu, Nurhadi dikabarkan menjadi korban tabrak lari truk fuso yang langsung kabur masuk Jalan Tol Tran Sumatera (JTTS) melalui pintu Tol Hatta usai kejadian.
Tampak sekujur tubuh korban ditutupi kain motif batik berwarna hijau kombinasi coklat, lalu kakinya ditutup menggunakan sejenis banner berwarna putih.
Disamping tubuh korban, terdapat seorang pria berusia lanjut menangis meraung sejadi-jadinya. Kejadian itu mengundang warga berkumpul menyaksikan kejadian, tak lama kemudian datang ambulans yang membawa korban.
Lalu, korban meninggal dunia mengendarai sepeda motor merek Honda Revo Absolute nopol BE 4952 EM tampak tergeletak telungkup ditengah jalan raya.
Kondisi korban pun memprihatinkan, terlihat dari tubuh bagian tangan, pinggang hingga kaki remuk terlindas kendaraan truk Fuso. Kepala korban memerah berlumuran darah.
Ciri-ciri korban tabrak lari didalam video, ia mengenakan helm berwarna hitam tanpa kaca penutup dan jaket kulit warna hitam serta celana panjang bahan warna coklat muda.
Dikonfirmasi terkait kecelakaan maut itu, Kasat Lantas Polres Lamsel AKP R Manggala Agung Sri Mahardjo menerangkan, kepolisian tengah menangani kejadian itu.
"Sedang dalam penanganan Unit Laka Lantas mas," jawabnya.
Mengenai kabar yang beredar bahwa pelaku tabrak lari berhasil kabur, Manggala menyatakan pelaku sudah diamankan kepolisian.
"Sudah mas. Sudah kita amankan," sambung Kasat Lantas.
Ditelisik lebih lanjut ihwal lokasi penangkapan pelaku oleh polisi, Manggala menjawab, "Nanti ya mas, masih ditangani. Untuk lengkapnya menyusul," tutup Kasat Lantas.(**)