Camat losarang pantai jalur irigasi (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Kabupaten Indramayu adalah daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah lumbung padi Nasional karena hasil produksi padinya yang melimpah. Daerah agraris ini dalam usaha pertaniannya selalu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak Pemerintah Daerah.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Camat Losarang ketika mendapatkan laporan dari petani diwilayahnya yang masih kekurangan pasokan air guna olah tanah, Camat Losarang gerakncepat dengan ditemani beberapa pengurus Kelompok Tani (Poktan) sisir jalur irigasi untuk melihat keberadaan air di irigasi yang sebenarnya.
Adapun areal pesawahan yang masih banyak kekurangan pasokan air untuk olah tanah persiapan masa tanam pertama ini adalah areal pesawahan blok Tengkele Desa Ranjeng dan Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
"Saya mendapati laporan dari petani bahwa persawahan blok Tengkele Desa Ranjeng dan Desa Muntur masih banyak yang kekurangan air, sedangkan semaian tanaman padinya sudah berumur sekitar 15 hari," kata Boy Billy Prima, S.STP. Camat Losarang kepada cuplik.com, Rabu (17/1/2024).
Oleh karena semaian padi yang sudah cukup umur, maka ini perlu banyak pasokan air agar segera diselesaikan pengolahan tanahnya supaya petani segera bisa tanam. Tambahnya
Dalam membantu penyediaan air untuk areal sawah tersebut, tampak Camat Losarang ini bersama beberapa perwakilan pengurus Poktan sisir jalur irigasi air pesawahan blok Tengkele atau jalur irigasi Rentang.
"Kami juga tadi berkoordinasi dengan pihak BBWS pelaksana project RIM, karena ada beberapa project RIM yang masih berjalan. Dan kami sih harapannya project RIM dengan usaha tanam para petani bisa berjalan beriringan" ujar Camat Losarang
"Mudah-mudahan hasil koordinasi tadi bisa memberikan solusi lancarnya aliran air di irigasi sampai ke areal pesawahan ujung irigasi (blok tengkele), karena saat ini petani butuh cepat lakukan olah tanah dan dimulainya masa tanam pertama tahun 2024 wilayah persawahan blok Tengkele" pungkasnya.