Dalam 54 kali misi penerbangan tercatat bahwa sampah antariksa dan meteoroid menabrak jendela pesawat hingga 1.634 kali sehingga mengharuskan 92 kali melakukan penggantian kaca jendela. Pernah juga terjadi 317 kali benturan terhadap radiator pesawat sehingga mengharuskan 53 kali penggantian, demikian yang dilansir dari Gizmag.com, Selasa (28/4/2009).
Oleh karenanya dua ilmuwan Eropa, Max Cerf dan Brice Santerre berniat membersihkan sampah luar angkasa dengan menciptakan alat pengangkut sampah angkasa bernama aerobrake.
Aerobrake adalah sebuah layar besar yang digunakan untuk mengumpulkan sampah angkasa dan membawanya pulang kembali ke bumi.
Benda ini menyaring dan mengumpulkan sampah luar angkasa yang mengitari bumi. Cara kerja aerobrake adalah dengan menimbulkan gesekan dengan lapisan atmosfir. terjadinya gesekan tersebut nantinya akan membakar habis sampah yang terjaring hingga 25 tahun.
Aerobrake kini sedang dalam pengembangan tahap akhir dan akan diluncurkan dalam misi Ariane 5. Luas layar adalah 350 meter persegi dan memiliki tiang berbahan polimer dan alumunium berisi gas nitrogen dengan panjang 12 meter.