"Buat saya, motor enggak mengganggu Jakarta sama sekali, asal ikut rambu yang ditentukan," tutur Tari yang ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (28/4/2009).
Justru menurut presenter acara gosip ini, motor menjadi solusi dari kemacetan yang mengurung Jakarta. Jika sedang diburu waktu, motor bisa menjadi kendaraan yang cepat mengantarkan ke tempat tujuan.
Tumben seorang Cut Tari bicara tentang motor? Oh ternyata, artis yang tetap langsing meski sudah melahirkan ini menjadi ikon sebuah motor. Meski sudah jarang naik motor, Tari tak canggung kembali menunggang kendaraan laki-laki itu.
"Buat saya, ini gaul banget. Naik motor bisa ngepot, ngesot, keren banget. Saya memang jarang naik motor karena di rumah tidak punya motor. Dulu pernah naik motor sama mantan pacar, sekarang jadi suami. Keliling sama teman-teman," jelasnya.
Naik motor diakui perempuan berdarah Aceh ini memiliki risiko. Salah satunya kena debu. Walau begitu, Tari ingin sekali-kali kembali naik motor.
"Saya ingin mengulang lagi, tapi harus beli motor dulu. Saya pernah naik motor sama sepupu boncengan seperti Chip. Naik motor sih cuek saja. Walau pakai make up, tetap cuek," katanya diiringi tawa.