Camat Losarang saat pantau persawahan (Cuplikcom/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Daerah Kabupaten Indramayu yang terletak disisi utara Propinsi Jawa Barat sudah terbukti sebagai daerah yang selalu menghasilkan produk padi terbanyak se-Jawa Barat. Dan karena hal inilah yang kemudian menjadikan Kabupaten Indramayu dinobatkan sebagai daerah lumbung pangan Nasional.
Dengan predikat sebagai daerah lumbung pangan Nasional, tentunya Kabupaten Indramayu bisa berbangga diri. Penghargaan ini tentunya menjadi pemikiran besar bagi Pemerintah Daerah (Pemda) yang memiliki kendali besar pada stakeholder yang ada di sektor pertanian.
Berkat peran besar Nina Agustina dalam memimpin Kabupaten Indramayu, Bupati kader PDI Perjuangan ini mendapatkan apresiasi oleh para petani Indramayu yang merasakan benar peran dari Bupati Nina dalam dunia pertanian yang kemudian membuat petani bisa panen padi selalu bisa dua kali dalam setahun.
"Alhamdulillah, sejak ibu Bupati Hj. Nina Agustina menjabat, panen padi selalu bisa dua kali dalam setahun," kata Badri petani dari blok Cilogog Desa Rajaiyang, Kecamatan Losarang kepada awak media, Senin (5/2/2024).
Mulai dari tahun 2021, 2022 dan 2023 kami selalu bisa panen dua kali dalam setahun. Sambungnya
Air yang selalu ada saat menanam padi baik itu di waktu musim tanam pertama maupun saat musim tanam kedua, menurut Badri kondisinya selalu terbantukan oleh peran dari Bupati Nina dalam menggerakan jajarannya.
"Masalah urusan air, hama-hama tikus Alhamdulillah bisa diatasi, tanam bagus dan segala-galanya bagus" ucap Badri
"Kami seluruh petani dan masyarakat Rajaiyang merasa bangga dan berterima kasih sekali sudah diperhatikan oleh ibu Bupati Nina" pungkasnya
Sekedar informasi, produktifitas padi dari tahun 2021 sampai dengan 2023 selalu ada peningkatan. Dan terakhir pada tahun 2023 total produksi padi di Kabupaten Indramayu adalah sekitar 1,3 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).