Desa Cemara Kulon kec Losarang Kabupaten Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplik.com - Indramayu– Kuwu Cemara Kulon Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Sudarno, S.Pd menjelaskan bahwa Desa Cemara Kulon telah mengikuti program redistribusi tanah pada tahun 2009, 2013, dan 2022.
Dijelaskannya, Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) diselenggarakan sebagai upaya dalam memberikan informasi dan narasi reforma agraria yang lebih utuh melalui GSRA Nasional di seluruh Indonesia.
Sinergi dari seluruh pihak telah terwujud dalam program reforma agraria salah satunya program di Desa Cemara Kulon. Desa Cemara Kulon telah mengikuti program redistribusi tanah pada tahun 2009, 2013, dan 2022.
Pada program tahun 2022 sertifikasi redistribusi dilakukan pada wilayah pemukiman sehingga Desa Cemara Kulon sudah 90% telah memiliki sertifikat tanah.
"Setelah penataan aset yag dilakukan oleh BPN, program dilanjutkan dengan program penataan akses," kata Sudarno, S.Pd, Senin (22/4/2024) sekira 10.02 WIB, selesainya acara Gerakan Sinergi Reforma Agraria yang dilaksanakan di Balai Rakyat Indonesia (BRI) Desa Cemara Kulon.
Masih kata Sudarno, S.Pd, Potensi yang ditemukan di Desa Cemara Kulon diinventarisir dan dianalisa secara bertahap untuk memberikan membuat kesesuain model pengembangan dengan kondisi eksisting.
Penataan akses dari BPN mulai dilakukan tahun 2022 dengan mengadakan FGD penataan akses sebagai forum untuk mengenal dan mempromosikan berbagai potensi UMKM di Indramayu kepada OPD dan Stakeholder.
"Sekda, Bappeda, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Ekonomi Kreatif telah datang pada forum tersebut dan memberikan masukan serta memfasilitasi kelompok UMKM ke dalam program dinas yang sedang berjalan," jelasnya.
Selain itu juga, Sudarno, S.Pd menjelaskan keberadaan serta potensi di desanya.
"Desa Cemara Kulon berada di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Letak Desa Cemara Kulon berada pada pesisir utara Kabupaten Indramayu disertai dengan potensi alam melimpah ruah," katanya.
Dijelaskannya, Potensi Desa Cemara Kulon antara lain pembudidayaan bandeng, rumput laut, udang, dan garam. Keberagaman ini memunculkan profesi penambak ikan dan garam, variasi produk olahannya pun beragam diantaranya bandeng presto, trasi, ikan asin, cemilan rumput laut, dan produk kecantikan rumput laut.
Selain potensi tersebut, lanjut Sudarno, S.Pd, terdapat potensi baru dari produksi madu dan propolis lebah, yang dikembangkan oleh Dinas Kehutanan dalam hal ini Cabang Regional IX telah aktif memberikan edukasi dan penelitian di lokasi untuk meneliti sample lebih lanjut sehingga nilai tambah dari produk mentah dapat memberikan nilai lebih sehingga dapat membantu warga untuk membangun perekonomian secara mandiri.
Kelompok pembudidaya bandeng telah bertransformasi untuk memproduksi bandeng presto dengan merek dagang bandeng "CemaraQu". Berbagai inovasi telah dikembangkan oleh kelompok dan bantuan untuk pengembangan desa telah masuk.
Dalam perjalanannya Desa Cemara Kulon bertemu dengan Yayasan Bailul Mal (YBM) Brilian dari CSR Bank BRI dan Pertamina Hulu Energi ONWJ sebagai stakeholder yang berperan aktif memberikan bantuan kepada Desa Cemara Kulon untuk mengembangkan seluruh Pertamina dikembangkan untuk budidaya lebah dan tanaman buah sebagai penunjang dari produksi madu dan propolis.
"Saat ini pembangunan jembatan telah direncanakan untuk program selanjutnya, dibantu oleh Pertamina," pungkasnya.