Jum'at, 31 Januari 2025
((Zulhalim (Biro Media Cuplikcom))
Cuplikcom-Pringsewu-
Hari kedua pembayaran publikasi media di kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, yang yang terpusat di Balai Rakyat Pekon Mataram. Sejumlah awak media merasa kecewa dengan kebijakan yang di terapkan. Kamis (2/05/2024)
Tampak suasana keramaian dan keriyuhan para wartawan di kantor Pekon Mataram Kecamatan Gading Rejo, untuk mengambil pembayaran publikasi media (independen) dari seluruh pemerintah pekon yang ada di kecamatan Gading Rejo.
Untuk tehnis pembayaran publikasi media (independen), seluruh pemerintah pekon, aparatur masing-masing Pekon Kecamatan Gading Rejo dari Kepala Pekon, Sekretaris Pekon, dan Bendahara Pekon semua berkumpul di Balai Pekon Mataram. Kemudian selanjutnya para wartawan akan di panggil atas nama medianya yang sebelumnya di minta sudah mempersiapkan berkas yang akan di serahkan saat pembayaran.
"Kita di minta mempersiapkan surat tugas, KTA, BKP (kosong), kwitansi (kosong) dan stampel,"tutur salah satu wartawan
Namun di hari kedua pembayaran publikasi media, ada sejumlah wartawan merasa kecewa dengan kebijakan yang ambil, karena tidak sama jumlah nominal dengan pembayaran hari pertama pada Senin 30 April 2024.
"Kita agak kecewa karena yang pembayaran hari senin di bayar Rp. 5.100.000, sedangkan hari ini di bayar Rp. 1.800.000,"ujar salah satu wartawan
Pemerintah Pekon mengalokasi anggaran untuk publikasi informasi Pekon Rp. 25.000.000 (Dua puluh lima juta rupiah) dalam bentuk gelondongan atau tidak terinci berapa media yang berlangganan dan berapa anggaran yang akan di bayar permedia, jelas salah satu sekretaris Pekon pada media ini (red**) ketika bincang di sela istirahat siang di di Balai Pekon Mataram saat pembayaran media.
"Ya, aggaran publikasinya gelondongan bang, tapi kan kita sudah di verifikasi oleh pihak kecamatan, dan juga saat akan pencairan di verifikasi PMD,"jelas sekdes
Melihat dari fenomena di Pekon Mataram Kecamatan Gading Rejo, dalam hal pembayaran publikasi media (independen) ada dugaan Dana Desa di jadi ajang Bancakan dan menarik untuk di kupas Bersama.
