Rabu, 12 Februari 2025
Permohonan maaf SMKN 1 Loasarang ke para wartawan (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Losarang, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat sampaikan permohonan maaf kepada para wartawan atas insiden antara pewarta dengan staf sekolahannya tersebut.
Ditemui di ruang tamu SMKN 1 Losarang, tampak para wartawan hadir untuk kembali meminta konfirmasi dan klarifikasi terkait keributan yang terjadi pada hari selasa (14/5) kemarin. Dalam pertemuan itu, tampak Kepsek SMKN 1 Losarang didampingi oleh staf dan Humas SMKN 1 Losarang.
"Atas insiden yang terjadi kemarin staf kami dengan media, atas nama pribadi dan lembaga serta staf kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Taufiq Rohmanuddin, S.Pd. M.Eng. Kepala Sekolah SMKN 1 Losarang kepada cuplik.com, Rabu (15/5/2024).
"Kami mengakui mungkin ada kelalaian dan kelelahan pada staf kami. Dan selanjutnya kami pun menyatakan terbuka dan siap untuk bersinergi dengan media" sambungnya
Sebelumnya, Insiden Arogansi Staf SMKN 1 Losarang terhadap wartawan ini ramai diberitakan oleh berbagai media online. Kejadian kurang menyenangkan yang terjadi di SMKN 1 Losarang pada, Selasa (14/05/2024) tersebut bermula ketika seorang wartawan dari media Cuplik.com, Apip Nopianto bersama kawannya mendapat perlakuan yang arogan dari staf sekolah tersebut.
Apip dan rekan lainnya berencana mengonfirmasi perihal kegiatan study tour yang akan diadakan sekolah, dengan tujuan mewawancarai Kepala Sekolah.
Namun, ketika Apip tiba di sekolah dan mencoba mencari Kepala Sekolah, ia disambut dengan nada bicara tinggi dan sikap yang tidak ramah oleh beberapa staf sekolah. Perlakuan ini membuat Apip dan kawan-kawannya merasa tidak diberikan kesempatan untuk melakukan konfirmasi yang diperlukan.
Situasi semakin memanas hingga terjadi ketegangan antara wartawan dan staf sekolah. Insiden ini sangat disayangkan mengingat pentingnya hubungan baik antara lembaga pendidikan dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
