Kampus UBSI Dorong Strategi Bisnis di Era Globalisasi Bagi UKM dan UMKM

Cuplikcom - Karawang - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait sosialisasi strategi bisnis dan kinerja manejerial bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di era globalisasi saat ini.

Hal itu dilakukan oleh civitas akademika program studi (Prodi) Manajemen bersama dosen program studi Akuntansi, dan para mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk Karang Taruna di Kantor Kecamatan Cikampek, Jl. Jend. Ahmad Yani, Cikampek Selatan, Kec. Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 4 Mei 2024.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan secara offline atau kujungan ke lokasi, adapun tim pelaksana pengabdian masyarakat diketuai oleh Rd Bily Parancika, S.Pd., M.Pd. sukses menggelar acara tersebut berkat kerja sama yang baik dengan seluruh tim di antaranya  Fauzan Akbar Albastiah, S.E., M.Ak., Warsono,,S.E., MM., dan Fauzi Isnaen S.E., M.Ak. Sejumlah mahasiswa FEB UBSI juga terlibat dalam kegiatan tersebut.

Pihaknya berharap agar dapat membantu para pemilik UKM di Kecamatan Cikampek untuk dapat mengembangkan usahanya, dikenal bagi seluruh masyarakat di berbagai kalangan, memiliki berbagai macam strategi, memungkinkan pelanggan berinteraksi secara real time, meningkatkan kreativitas dan inovasi usahanya dari para pesaing, membangun koneksi yang lebih baik, serta menjelaskan bahwa kinerja suatu bisnis dapat diukur dari; tingkat penjualan, biaya penjualan, asset yang dimiliki, citra merek dan asset tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

“Perubahan ekonomi dan globalisasi membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat akibat tingginya kompleksitas tantangan yang dihadapi.” Ungkap Rd Bily Parancika, selaku ketua pelaksana pada kegiatan PM kali ini.

Menurutnya, daya saing yang rendah dari UKM yang dikelola oleh Karang Taruna Kecamatan Cikampek menyebabkan kelompok ini mengalami kesulitan dalam meningkatkan outputnya.

Beberapa peneliti menjelaskan bahwa ketidakmampuan UKM dalam meningkatkan daya saing disebabkan karena UKM memiliki berbagai keterbatasan, seperti kurangnya kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, kurang cekatan dalam peluang peluang usaha, kurangnya kreativitas dan inovasi dalam mengantisipasi berbagai tantangan lingkungan, tingginya biaya tenaga kerja, akses internet yang kurang baik, daya beli masyarakat yang menurun akibat banyaknya produk sama yang dijual oleh UKM, adanya pembatasan operasional usaha di daerah-daerah tertentu selama pandemi, terbatasnya dukungan pemerintah dalam mendukung pemasaran produk, minimnya kolaborasi UKM dengan pihak pendukung, UKM mudah dipengaruhi krisis global, mahalnya bahan baku, dan persaingan usaha dengan perusahaan besar.

Strategi yang tepat sangat diperlukan bagi pengusaha UKM, mengingat dalam mengembangkan usahanya dituntut kemampuan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan bisnisnya. Penentuan strategi bisnis yang baik akan berdampak pada pencapaian kinerja yang superior.

Beberapa hasil studi empiris menunjukkan bahwa strategi bisnis akan mampu menghasilkan kinerja bagi perusahaan. Jarak yang harus ditempuh untuk mencapai kantor kecamatan cikampek sekitar 86,8 km melalui Jl. Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed dan Jl. Tol Jakarta-Cikampek dengan waktu tempuh ± sekitar 1 jam 23 menit dari Universitas Bina Sarana Informatika kampus Kramat 98 yang terletak di Jl. Kramat Raya No.98, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450. Dengan menggunakan kendaraan rota empat.

“Strategi bisnis adalah rencana atau pendekatan yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang sebuah perusahaan atau organisasi. Ini melibatkan pemikiran strategis tentang bagaimana perusahaan akan mengalokasikan sumber daya, mengembangkan produk atau layanan, memasarkan kepada pelanggan, bersaing dengan pesaing, dan mencapai pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang," papar Bily.

“Penilaian kinerja manajerial biasanya melibatkan analisis pencapaian target, pengelolaan anggaran dan sumber daya, kemampuan untuk memotivasi tim, pengambilan keputusan yang tepat, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Dengan kata lain, kinerja manajerial menunjukkan seberapa baik seorang manajer memengaruhi hasil dan kinerja keseluruhan organisasi melalui kepemimpinan dan manajemen mereka," imbuh Bily.

Materi yang disampaikan oleh ketua pelaksana lebih menekankan kepada strategi manajerial dan bisnis.

Menurut Rd Bily Parancika, S.Pd., M.Pd. Strategi bisnis tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja manajerial UKM di Cikampek. Strategi bisnis berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja manajerial melalui komitmen manajerial. Strategi bisnis pada UKM yang semakin baik akan mendorong peningkatan komitmen manajer yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja manajer UKM.

Dengan demikian, sosialisasi strategi bisnis dan kinerja manajerial oleh Karang Taruna di Kecamatan Cikampek menjadi salah satu solusi dalam mengembangkan UKM, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

Sementara, menurut salah satu narasumber dari Karang Taruna, sosialisasi ini sangat bermanfaat karena dapat membantu karang taruna untuk dapat mengalokasikan sumber daya, mengembangkan produk atau layanan, memasarkan kepada pelanggan dengan baik.

“Dengan adanya sosialisasi ini, saya merasa terbantu untuk dapat membantu pemilik UKM menjadi lebih tersadarkan akan strategi bisnis dan manajerial. Selain itu, saya berharap program-program seperti ini dapat terus dilanjutkan di Kecamatan Cikampek untuk lebih memberikan manfaat bagi dunia pendidikan yang lebih baik lagi," ucap ketua Karang Taruna Cikampek.