Kamis, 9 Januari 2025
Kades desa Jumbleng Losarang (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Sebanyak 136 Kuwu di Kabupaten Indramayu dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Indramayu Nina Agustina di Pendopo Indramayu. Pengukuhan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Kuwu tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Indramayu Nomor : 100.3.3.2/Kep.185/DPMD/2024 tentang Pemberhentian Penjabat Kuwu dan Perpanjangan Masa Jabatan Kuwu Tahun 2024.
Salah satu Kepala Desa (Kuwu) yang turut dilantik adalah Suyanto, Kuwu Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, yang tampak terlihat dengan khidmat mengikuti jalannya prosesi pengukuhan penambahan jabatan tersebut.
Ditemui dikediamannya, Kuwu Suyanto menyampaikan terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina yang sudah melantiknya untuk kembali menjadi Kuwu Desa Jumbleng sampai dengan tahun 2026.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Bupati Hj. Nina Agustina yang sudah melantik kami. Kami siap bekerja dengan baik dan siap sukseskan visi Indramayu Bermartabat," kata Suyanto Kuwu Desa Jumbleng kepada cuplik.com, Rabu (22/5/2024).
"Sesuai arahan ibu Bupati dalam pelantikan, kami pun siap mengamankan kondusifitas wilayah desa demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat, dan menjamin kenyamanan para investor yang akan membuka usaha diwilayah kami" tambahnya
Sementara, Bupati Indramayu dalam sambutannya saat melantik para Kuwu tersebut menyampaikan arahannya agar para Kuwu juga harus terus berkolaborasi dan bersinergi dalam menyukseskan 10 program unggulan. Dan menitipkan agar penggunaan dana desa harus mengcover program tersebut sehingga dirasakan sampai masyarakat.
Kemudian Bupati Nina pun menambahkan, para Kuwu juga harus menyelesaikan permasalahan kemiskinan di desanya sehingga Kabupaten Indramayu bisa keluar dari miskin ekstrem.
"Mari sama-sama melanjutkan pembangunan dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang masih muncul," ungkap Bupati Nina.
