Sabtu, 11 Januari 2025
(Cuplikcom/Ismail)
Cuplikcom - Bakauheni, Lampung Selatan - Roadshow Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan tahun 2024 di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. roadshow kali ini dilakukan di Kecamatan Bakauheni di Lapangan Dusun Muara Piluk Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at (7/6/2024).
Bunda Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama rombongan tim TPPS Kabupaten Lampung Selatan disambut dengan begitu meriah oleh Camat Bakauheni Furqonuddin, Kades Bakauheni Sukirno, Uspika Kecamatan Bakauheni, Polsek Penengahan di wakili Aipda Hartanto, Koramil 03/Penengahan diwakili Sertu Irfan, UPT di Kecamatan Bakauheni, Ibu tim penggerak PKK se-kecamatan Bakauheni, Kader Kesehatan, Kader Posyandu, Korluh, PAUD, TK, SD, SMP dan Tokoh Adat Lampung Penyimbang Bakauheni Syaftoni.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, tujuan roadshow tersebut untuk memonitoring dan evaluasi kondisi penerima manfaat dalam upaya percepatan penurunan stunting
" Roadshow ini untuk mengukur dan mengevaluasi capaian kinerja yang telah dilakukan di tahun lalu dan memetakan apa yang menjadi kekurangan yang ada untuk kemudian mencari solusi atas permasalah tersebut,” kata Winarni saat menyampaikan sambutan.
Winarni mengatakan, kegiatan roadshow itu juga untuk menindaklanjuti hasil pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK), maka dilakukan upaya dengan kegiatan intervensi pencegahan stunting secara merata di seluruh desa dan kecamatan melalui Audit Kasus Stunting (AKS) semesta.
“Jadi kegiatan ini bukan hanya mendengarkan saya bicara. Tetapi kita bersama-sama saling berdiskusi, memberikan informasi dan masukan terhadap persoalan stunting,” imbuh Winarni.
Winarni menyatakan, kegiatan roadshow yang dilakukan selama ini telah menujukan keberhasilan. Dimana, Kabupaten Lampung Selatan terjadi penurunan angka prevalensi stunting menjadi 9,9%.
“Kita berusaha bersama agar Lampung Selatan akan mendapatkan predikat zero stunting. Sehingga tidak ada lagi kasus stunting baru yang terjadi di Lampung Selatan ini,” kata Winarni.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lampung Selatan, Rika Wati menyampaikan, penting untuk dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan penilaian kinerja program dan kegiatan pelaksanaan roadshow proyek cetak generasi unggul di Kecamatan
" Pembuat kebijakan dapat merencanakan program dan kebijakan yang tepat untuk percepatan penurunan stunting dan pencegahan di Kabupaten Lampung Selatan," Jelas Rika Wati.
Lebih lanjut Rika Wati menambahkan, Laporan perkembangan upaya percepatan penurunan stunting dan pencegahan melalui proyek cetak generasi unggul di kecamatan Bakauheni. satu capaian tahun 2023 angka stunting di Kecamatan Bakauheni Tahun 2022 yaitu sebesar 1,14 persen tahun 2023 yaitu sebesar 0,8 persen dan di tahun 2024 untuk mencapai target yaitu sebesar 0,2%.
Adapun upaya yang dilakukan di tahun 2023 yang pertama 1 kondisi tata kelola percepatan penurunan stunting tim TPS kecamatan dan desa bersama-sama menyusun rencana kerja secara terintegrasi dua sasaran kegiatan Ibu hamil (bumil) yaitu sebanyak 451 orang balita sebanyak 1.617 orang keluarga beresiko stunting sebanyak 28 orang upaya yang diberikan dalam rangka pencegahan yang pertama yaitu.
" Pemberian PMP pada balita dan ibu hamil, dua minggu penyimpanan pada balita, tiga sanitasi dan PHBS, empat melaksanakan latihan secara terintegrasi bersama instansi terkait pada keluarga beresiko, lima kegiatan penyuluhan secara terpadu oleh KUA dan kesehatan tentang bagi calon pengantin, enam pendampingan dan verifikasi validasi bagi setiap keluarga oleh tim pendamping keluarga," Tambah Rika Wati.
Dalam rangkaian acara Roadshow Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan, Hj.Winarni mengukuhkan puluhan kader di Kecamatan Bakauheni dan sekaligus memberikan bingkisan bantuan serta piagam penghargaan kepada beberapa kader termasuk KUPT puskesmas Rawat Inap Kecamatan Bakauheni yang diterima oleh Dr. Paul Neman.
