Camat Kandanghaur opsih bersama petani (Cuplikcom/Ist)
Cuplikcom - Indramayu - Eceng gondok adalah tumbuhan yang dapat meresahkan warga karena mengganggu keindahan sungai serta menghambat aliran air. Tumbuhan tersebut sudah sangat meresahkan warga karena sering membuat pendangkalan pada sungai yang dapat membuat banjir akibat air tidak lancar mengalir.
Tumbuhan eceng gondok yang tumbuh subur disungai-sungai wilayah Kecamatan Kandanghaur kini mulai dapat perhatian khusus oleh Bupati Indramayu Nina Agustina demi memberikan rasa nyaman pada warganya.
Seperti yang disampaikan oleh Camat Kandanghaur, kegiatan operasi bersih (Opsih) tumbuhan eceng gondok diwilayahnya adalah sebagai bukti nyata perhatian Bupati Nina terhadap para petani.
"Alhamdulillah, dengan diberikannya bantuan alat berat dari ibu Bupati Hj. Nina Agustina, sungai-sungai yang ada diwilayah Kecamatan Kandanghaur akan terbebas dari tanaman eceng," kata Hatta Direja, S.STP. Camat Kandanghaur kepada cuplik.com, Senin (15/7/2024).
"Saya atas nama masyarakat dan petani Kecamatan Kandanghaur mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bupati atas bantuan alat berat yang telah diberikan kepada kami" tambahnya
Kegiatan opsih eceng ini, masih menurut Hatta, adalah untuk memberantas tanaman yang sangat mengganggu masyarakat karena telah menghambat aliran air sungai.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan opsih eceng gondok ini, semua sungai yang ada di Kandanghaur bisa mengalir lancar dapat membantu mengantisipasi banjir, serta dapat memberikan air yang lancar juga bagi pertanian yang ada di Kecamatan Kandanghaur" ungkapnya
Sekedar informasi, Beberapa hari ini tampak Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu mengerahkan alat berat dan jajarannya dalam upaya membersihkan tanaman pengganggu eceng gondok yang ada disungai sungai di berbagai wilayah Kabupaten Indramayu.
Kegiatan operasi besar-besaran melawan eceng gondok ini adalah untuk mengembalikan sungai agar kembali normal bebas dari tanaman pengganggu, dan sungai bisa kembali dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani dan masyarakat.