Evakuasi mayat dari sungai Cipanas Losarang (Cuplik/Apip)
Cuplikcom - Indramayu - Warga Desa Rajaiyang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan sebuah mayat berjenis kelamin laki-laki dengan umur sekitar 35 tahunan.
Mayat yang sudah dalam kondisi membengkak itu tampak tersangkut pada akar pohon putri malas (egot) yang tumbuh disisi sungai Cipanas. Dan ketika terlihat, keadaan mayat tersebut kemungkinan sudah meninggal sejak tiga hari yang lalu.
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indramayu melalui Kapolsek Losarang menyampaikan bahwa penemuan mayat ini sekira jam 16.00 WIB oleh pekerja pencari ikan, kemudian orang tersebut melaporkan ke pamong desa lalu melaporkan ke Polsek Losarang.
"Kami mendapat informasi ini dari pamong desa yang menerima kabar adanya mayat disungai dari orang pencari ikan," kata AKP Hendro Ruhanda, SH. Kapolsek Losarang kepada cuplik.com di TKP, Senin (15/7/2024).
"Untuk penyebab dari meninggalnya yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut nanti di Rumah Sakit Bhayangkara" tambahnya
Sementara, Lurah (Pamong Desa) Rajaiyang saat ditanya awak media cuplik.com menduga bahwa mayat tersebut adalah salah satu warganya karena pada saat sebelumnya ada warganya yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Kami menduga itu adalah mayat Alm. Saripudin kalau melihat ciri fisik kata ibunya. Seperti kalung tasbih warna merah dan baju yang dikenakannya" ucap Karda Lurah Desa Rajaiyang
"Kondisi Udin memang memiliki riwayat kelainan mental atau ODGJ" ungkapnya
Sekedar informasi, saat evakuasi mayat dari sungai Kali Cipanas tersebut tampak terlihat hadir Kapolsek Losarang beserta jajaran anggotanya, Tim Inafis Polres Indramayu dan pamong Desa Rajaiyang, serta warga sekitar.