Rasanya hampir semua orang tahu menu sup buntut. Selain mudah dan lazim dibuat di rumah, menu yang satu ini juga kerap dijadikan hidangan unggulan di sejumlah restoran tradisional.
Mananti Coffee Shop yang berlokasi di Hotel Treva Internasional, Jakarta, misalnya. Resto yang terletak di lantai dua hotel ini memang mengusung konsep menu tradisional, dan yang direkomendasikan kepada pengunjung adalah sup buntut.
Sup buntut di Mananti terdiri atas beberapa jenis, yaitu sup buntut reguler, sup buntut balado, sup buntut bakar, dan sup buntut goreng. Semua jenis sup yang disajikan menggunakan bahan baku buntut sapi berkualitas super.
"Banyak jenis buntut sapi.Ada kualitas A, B, C, dan D. Kami di sini hanya menggunakan buntut sapi kualitas super. Selain dagingnya lebih mantap, buntut sapi super juga memiliki rasa yang gurih ketika dibuat menjadi sup," kata Executive Chef Hotel Treva Internasional Margiono.
Sup buntut di sini juga menggunakan bumbu-bumbu pilihan dan ditunjang dengan presentasi yang cantik. "Sup buntut reguler adalah sup biasa, di mana buntut sapinya dimasak dengan cara direbus. Sup reguler disajikan dengan kuahnya sekaligus," tutur chef yang telah bekerja di Hotel Treva Internasional sejak 1999 itu.
Untuk Anda penggemar cita rasa pedas, ada menu sup buntut yang akan lebih membakar lidah, yakni sup buntut balado. Buntut yang disajikan dalam porsi besar ini didominasi warna merah cabai. Sementara kuahnya dihidangkan secara terpisah.
"Jika dilihat sepintas, orang akan berpikir kalau sup buntut balado kami berasa sangat pedas. Namun, dengan pengolahan yang baik, rasa cabai yang pedas tidak akan terlalu mengganggu," ujar Margiano.
Di samping berbagai jenis sup buntut, Mananti Coffee Shop juga menyajikan menu tradisional lain dari berbagai daerah di Indonesia, misalnya nasi timbel spesial. Menu yang berasal dari tataran Sunda itu perlu dicoba karena disajikan bersama berbagai jenis lauk. Dalam satu porsi nasi timbel spesial terdapat aneka lalapan, sayur asem, kerupuk, ikan asin, serta tidak ketinggalan sambal terasi dan nasi putih yang dibungkus daun pisang.
"Nasi timbel spesial kami memang dibungkus dengan daun pisang agar aroma nasi menjadi lebih wangi. Dari segi estetika juga lebih cantik," kata Margiono. Yang membuat nasi timbel ala Mananti istimewa adalah, nasi yang digunakan bukanlah nasi putih biasa yang dibungkus dengan daun pisang. Melainkan nasi pilaf, yakni nasi yang dimasak dengan bumbu tambahan berupa bawang bombai, mentega, daun bay, dan garam.
Selain makanan, terdapat pula menu minuman menyegarkan yang sayang jika dilewatkan. Minuman itu rata-rata menggunakan bahan baku buah-buahan, seperti misalnya banana blossom dan apple cooler.
Seperti namanya, banana blossom terbuat dari pisang yang dikombinasikan dengan es krim vanila. Tambahan saus kinca membuat banana blossom cocok dikonsumsi sebagai hidangan penutup yang manis. Demikian pula dengan apple cooler, yang terbuat dari buah apel terbaik dan dikombinasikan dengan stroberi serta sebotol minuman bersoda. Paduan ini menjadikan apple cooler minuman penutup yang penuh sensasi.