((Zulhalim (Biro Media Cuplikcom))
Cuplikcom -Tanggamus- Pemerintah Pekon Sri Purnomo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus menggelar perayaan hari ulang tahun yang ke-51 dengan pementasan seni tradisional wayang kulit oleh kidalang Jamal dari Pekon Sedayu yang mengusung lakon puntodewo dadi ratu digelar semalam suntuk
Ikut hadir dalam acara tersebut,Kepala Pekon se Kecamatan Semaka, Camat Semaka, Kapolsek Semaka, Babinsa, babinkamtibmas dan seluruh tamu undangan
Kemeriahan perayaan hari ulang tahun Pekon Sripurnomo sekaligus bersih Desa ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sripurnomo kedepannya
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi adat Jawa, serta menggali kearifan lokal yang terkandung dalam seni pewayangan. Tema yang diusung adalah puntodewo dadi ratu.
Kepala Pekon Sripurnomo,Ilmudin, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pekon Sripurnomo, khususnya kepada semua panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini hingga berjalan lancar dan sukses
“tambahnya ,Wayang bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi juga ekspresi nilai-nilai masyarakat. Wayang menjadi sarana untuk menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kondisi masyarakat saat ini,”ungkap Kakon Ilmudin.
Perayaan HUT ke 51 Pekon Sripurnomo juga dianggap sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap para leluhur yang berperan penting dalam pendirian pekon tersebut.
Ilmudin berharap, dengan bertambahnya usia Pekon Sripurnomo, semoga masyarakat nya diberikan keselamatan,dan diberikan keberkahan dimudahkan jalan usahanya dan dijauhkan dari mara bahaya semoga Pekon Sripurnomo dapat semakin maju sejahtera dan kompak selalu
Kabul sekdes Pekon Sripurnomo menambahkan bahwa pementasan wayang kulit semalam suntuk ini bertujuan memperingati hari lahir Pekon Sripurnomo yang ke-51 semoga kedepannya masyarakat Pekon Sripurnomo semakin kompak dan semakin sejahtera
Menurutnya, pementasan wayang kulit dapat menumbuhkan nilai-nilai kehidupan di dalam masyarakat, seperti kejujuran, serta memiliki peran penting dalam menyatukan perbedaan yang ada. Selain itu, pertunjukan ini juga menjadi wahana penyampaian informasi kepada masyarakat luas pada umumnya
“Lanjut kabul,dari penyelenggaraan kegiatan ini, masyarakat Pekon Sripurnomo terus memasyarakatkan kebudayaan leluhur dalam kehidupan sehari-hari, agar apa yang telah dilaksanakan ini dapat menjadi contoh teladan bagi generasi muda yang berpikiran dinamis,” tutupnya.